Google Ad

Thursday, January 4, 2018

Krengsengan Daging



Hallo semua teman-teman....wah..maaf ya liburnya lama banget hihi. Baru kemaren aja pulang dari Malang. Seharian kemaren istirahat aja, terus beres-beres rumah, pijet dll..jadi hari ini sudah pulih dan siap berkarya lagi. Masak lagi..jualan lagi..udah bisa order lagi nich teman-teman..hihi.

Banyak cerita dan oleh-oleh menu lezat dari Malang, nanti aku coba ya satu persatu. Kalau liburan tentu tujuan utama kita sich wisata kulinernya..hihi. Yang penting buat Yodha ada satu dua obyek wisata yang menarik, seperti kemaren ke Batu Secret Zoo sama Museum Angkut di kota Batu Malang. Selanjutnya sich kita lebih sering kulineran, jalan-jalan pagi aja dari hotel tuch blusukan ke pasar di Malang, ke alun-alun, dll. Lebih seru sich menurut kita, daripada sekedar ke obyek wisata yang terkenal, foto-foto, terus kembali ke hotel.

Kalau teman-teman ngikutin aku di instagram di akunku @bunda_didi, pasti tau ya keseruanku waktu kulineran jajan di Malang.  Jadi bukan hanya sekedar share liburan pas foto-foto di obyek wisata, kalau aku lebih suka sekalian berbagi infomasi tentang kuliner enak di tempat yang kami datangi, sekalian juga bisa sharing dengan teman-teman lain yang asli daerah tersebut kuliner apa yang enak, jadi bermanfaat juga buat teman-teman lain ya, jika mau liburan ke daerah tersebut...biar nggak salah tujuan. Karena rasanya itu sia-sia banget jika udah jauh-jauh ke suatu daerah, terus sudah susah-susah cari tempat kuliner, udah bayar mahal, tapi hasilnya kecewa jika rasanya kurang sesuai harapan..hihi.

Kalau kita suka juga melihat kehiduan sehari-hari masyarakat di tempat tujuan, jadi lebih seru dan banyak belajar juga tentang kulinernya. Jadi selama di Malang tiap pagi sama malam kita keluar hotel hunting kuliner enak, jadi malah nggak pernah sarapan di hotel..hihi. Untungnya hotel tempat kami menginap di pusat kota dan dekat sama beberapa kuliner legendaris di sana, jadi mudah di jangkau dengan jalan kaki aja.  Karena aku lebih mantep menulis resep  baru jika sudah tau citarasa aslinya gimana. Banyak sich resep bertebaran ya di mana-mana, namun kadang jika asal ngikutin, rasanya kadang kurang sesuai harapan.

Seperti resep Krengsengan ini, aku dulu kurang begitu suka setelah mencoba dari beberapa sumber, ternyata resepnya terlalu banyak pakai petis, jadi hasil akhir agak mblenger..hihi. Mungkin lidah Jawa Tengah ya, makan petis paling buat Tahu isi petis, kalau buat masakan sich jarang. Pernah coba yang tanpa petis enak sich, tapi kok seperti semur aja rasanya.   Tapi waktu kemaren mencoba Kresengan di Warung H Ridwan di pasar Besar Malang, aku kok jadi suka sama Kresengan. Akhirnya kesampaian juga mencoba rasa Krengsengan yang otentik  di Malang, di warung lama H ridwan yang sudah ada dari tahun 1925 warungnya. Rasanya itu pas, gurih karena memakai petis bumbunya, gurih manis dan sama-samar ada aroma Petisnya. Samar-samar aja, nggak terlalu menonjol petisnya, jadi aku suka. Yodha juga suka setelah mencobanya.

Akhirnya aku penasaran dech ingin membuat Kresengan lagi. Bumbu dasar sama seperti aku biasa masak Krengsengan, tapi untuk Petis, takaran aku kurangi jadi setengahnya aja, Dan akhirnya, ketemu rasa yang pas sekali, udah mirip sama yang aku coba kemaren di warung lama H Ridwan. Tadi waktu makan, aku nggak kasih tau Yodha menunya, tapi dia langsung nyeletuk..: " Ini menunya Mami niru menu daging di Warung lama Malang kemaren ya ? "..hebat kan..Yodha tau lho teman-teman..hihi. Rasanya sama enaknya...katanya. Alhamdulillah..Yodha suka...bisa jadi salah satu menu variasi daging buat dia dech.

Di warung lama H Ridwan, rasa Kresengannya itu empuk juicy, tapi masih terasa gigitan dagingnya. Terus bumbunya juga pas rasanya nggak kurang, nggak berlebihan. Akhirnya aku coba masak sendiri tadi pagi, dan berhasil dech..sudah mirip rasanya. Malah jika kita masak lebih lama lagi..lebih sedep rasanya.  Kalau di warung lama H Ridwan itu krengsengan masih agak berkuah gitu, kalau aku tadi, aku masak hingga kuah mengental dan nyemek gitu, makin enak dan meresep bumbunya.

Aku suka idenya, dagingnya di potong kecil-kecil, jadi lebih meresap dan empuk. Untuk Daging bisa pakai daging yang mudah empuk seperti Kisi / Sengkel atau bagian Has Dalam ya teman-teman. Jika terpaksa apakai daging  biasa, bisa juga sich, tapi harus di presto ya teman-teman sebentar saja sekitar 15 menit, nanti akan empuk dagingnya, karena di potong kecil-kecil ya.

Oke, aku share aja ya resepnya teman-teman, ini aku coba cuma pakai daging sedikit aja. Jika mau di resto, air boleh di tambah hingga 500 ml dulu, setelah di presto, baru di masak lagi hingga kuah mengental. Jika mau sekalian banyak ya tinggal di kalikan resepnya ya. Oh ya masak Kresengan ini agar sedep dagingnya di potong kecil-kecil ya teman-teman, dan juga agar daging bisa empuk. Jika memakai daging jenis yang alot, sebaiknya di presto waktu memasaknya atau bisa pakai fasilitas di rice cooker yang digital sekarang kan banyak, itu ada tombol *stew ( rebus ) itu bisa mengempukkan masakan daging lho, aku sering pakai itu juga jika malas pakai panci presto..hihi.

Selamat mencoba ya teman-teman, oh ya, jika susah menemukan Petis yang enak yang untuk masak di daerah teman-teman, aku ready lho..jual secara online juga, wa aja ke 089654712500 ya...selamat mencoba. petis di sini fungsinya sebagai penyedap masakan Krengsengan ini ya teman-teman dan itu yang bikin rasanya khas, jika tidak pakai ya rasanya akan seperti semur aja. Dan beneran lho memang ajaib Petis itu asal pemakaiannya pas, bisa membuat masakan gurih dan sedep, walau tanpa penyedap tambahan. Seperti rasa Kresengan ini, rasanya gurih manis sedep, walau hanya bumbu garam aja, karena memakai Petis.
Krengsengan Daging

Bahan :
300 gram Daging bagian Kisi ( sengkel ), potong dadu kecil
3 sendok makan kecap manis
1 sendok teh Petis kualitas bagus ( yang khusus buat masak )
1/2 plus 1/4 sendok teh garam ( jadi 3/4 ya ?..hahah...aku pakai sendok takar soalnya kalau masak jadi lebih  mudah di  ingat jika lagi develop resep baru, jadi mesti pertama kasih 1/2 sendok teh dulu jika sedikit resep seperti ini, jika kurang baru di tambah )
300 ml air

Bumbu Halus :
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
4 butir kemiri
3 buah cabai merah buang biji
1/4 sendok teh merica butiran

Cara membuat :
Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan harum
Masukkan daging, aduk hingga berubah warna
Masukkan air, dan semua bumbu
Tutup wajan dan masak dengan api kecil hingga kuah kental meresap
Jika mau cepat bisa memakai panci tekan..tapi takaran air di tambah sedikit, jika daging sudah empuk, tinggal di kentalkan kuahnya lagi pakai api kecil
Koreksi rasa, sajikan hangat

7 comments :

  1. Thanks udh share resep2 yg seru2 ya mbak Diah. Saya suka banget ama resep2nya, gampang diikuti. Saya di luar negeri, dan sering kangen masakan indonesia, jadi suka cari2 ide di pinterest, trus nemu resep2nya mbak Diah, sipp banget deh������

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 mba, selamat mencoba ya..semoga bisa mengobati rasa rindu tanah air ya.

      DD

      Delete
  2. hallow mbk diah salam kenal, mbak bisa tulis bikin resep stmj yg enak,kental dan gg bau amis ?

    ReplyDelete
  3. Petisnya mba diah pakai merek apa

    ReplyDelete
  4. Bunda didi makasih resepnya.. Klu boleh tau petisnya merk apa ya bun? Di supermarket ada? Makasih sebelumnya :)

    ReplyDelete
  5. mb..mau tanya. itu pakai petis udang apa petis ikan ya?

    ReplyDelete
  6. Selalu sukaaa sama resepnya mbk didi, cocok sama lidah Jawa ku mbk. Ngomong2 krengsengan daging ini favorit anakku banget mbk.. Makasih ya mbk
    Leny- Tulungagung

    ReplyDelete

Google Ad

Visit Our You Tube Channel