Google Ad

Showing posts with label Give Away. Show all posts
Showing posts with label Give Away. Show all posts

Tuesday, December 22, 2015

Bolu Kojo


Hari ini menunya kue tradisional dulu ya teman-teman. Biar nggak bosan masakan terus. Nah..resep kue kali ini namanya Bolu Kojo, resep kiriman dari Mba Lies Hadi. Sebenernya aku udah beberapa waktu lalu mencoba kue ini, tapi belum aku posting, karena agak gosong aku manggangnya..hihi. Jadi aku manggang pertama pakai cetakan kue bulat kecil-kecil yang bahan alumunium biasa, pengen ikutan seperti saran Mba Lies. tapi ternyata..kue ini butuh waktu untuk matang, jadi kalau cetakan alumunium biasa, yang ada gosong duluan bawahnya. Tapi rasanya tetep enak..makanya hari ini aku buat lagi..tapi panggangnya pakai snack maker double pan. Tak apalah..jika pakai snack maker double pan, penampakan seperti serabi, tapi yang jelas kue ini enak..menul-menul legit, manis dan gurih. Enak di nikmati saat hangat atau sudah dinginpun tetep empuk lho, karena pemakaian kentang yang sama jumlah tepungnya. 

Bolu Kojo ini adalah resep andalan ibu mertua mba Lies...yang walaupun beliau asli Jawa, tapi lama tinggal di Jambi, dan sehari-hari waktu tinggal di sana menjual aneka jajanan tradisional di sana..jadi segala macam jajanan tradisional khas sana..ibu mertua mba Lies ini jago membuatnya. Jajanan ini menjadi kue khas yang di buat Ibu mertua mba Lies. Jadi setiap Ibu Mertua beliau punya hajat, entah arisan, pengajian sebagai bawaan ke sebuah acara di kantor almarhum Bapak mertua beliau, selalu kue ini yang di bawa. 

Setelah aku coba kali kedua, pakai snack maker double pan, berhasil mulus manggangnya..matang sempurna dan nggak pakai gosong...hihi. Toppingnya bisa keju atau santan kental, aku pilih aku oles santan kental aja..biar makin gurih..dan tradisional banget. Kue ini, kata ibu mertua mba Lies, kue asli Kalimantan ( Banjarmasin, namanya Bika Kentang, atau kalau di Jambi di sebut Bolu Kojo. 


Oke..buat teman-teman yang mau mencoba..silahkan ya..ini aku copikan resep kiriman mba Lies Hadi. Bisa pakai kentang segar kukus, atau bisa juga pakai TEPUNG KENTANG FLAKES, ala aku..hihi..praktis...tinggal seduh..nggak perlu repot ngukus dan menghaluskan kentang. Jika pakai tepung kentang flakes, nyeduhnya 150 gram aja ya, nanti kan mengembang, jadi 300 gram kurang lebih jika sudah di seduh. 

KUE BINGKA KENTANG ( BOLU KOJO )
BAHAN :
 
3 ons terigu
250 gr gula pasir ( aku 200 gram aja )
2 butir telor ayam
3 ons kentang halus ( aku pakai tepung kentang flakes / seduh air panas )
1 ons mentega cair
1 gelas santan dari 1/2 butir kelapa
1/4 sdt garam
1 sdm perasan air daun pandan + suji yang di tumbuk ( sbg pewarna hijau alami ) ( aku pakai pasta pandan aja )
keju / santan kental untuk toping secukupnya ( optional )

CARA MEMBUAT :

1. Rebus santan hingga matang tapi jangan sampai pecah.
2. Kukus kentang sampai empuk, kemudian dihaluskan
3.Campur santan, gula,telur,garam,perasan air daun pandan + suji, diaduk sampai rata.
4. Campur terigu dan kentang halus, kemudian masukan ke dalam adonan campuran santan,gula,telur,garam, air perasan daun pandan + suji, aduk adonan sampai tercampur rata dan kalis, masukan mentega cair, aduk rata.
5. Siapkan cetakan kue ( Ibu mertua memakai cetakan kue cubit ukuran sedang berbentuk bulat2), panaskan dengan api sedang dan olesi cetakan dengan mentega / minyak sayur agar adonan tidak lengket.
6.Tuangkan adonan ke dalam cetakan, taburi toping keju / santan kental, masak hingga matang ( bawah kue terlihat kecoklatan ).
7. Sajikan selagi hangat lebih nikmat.




2

Monday, December 21, 2015

Kuah Kaldu / Kaldu Kokot



Hari ini makan siang menunya spesial..dan unik. Mumpung Yodha lagi libur. Berhasil dech ngakalin dia makan kacang hijau. Tadi pagi aku rebus kacang hijau hingga mekar, 250 gram, mau tak buat bubur semua, kok pada nggak terlalu suka..takut nggak habis. Yodha apalagi..kalau di suruh makan bubur kacang hijau, susah banget. Akhirnya separo aku buat sari kacang hijau, tinggal minum, nah..separo lagi aku buat Kuah Kaldu atau Kaldu Kokot khas Madura. Resep ini adalah resep kiriman mba Lina. Makasih mba resepnya..enak banget..seger..Yodha yang biasanya ogah makan kacang hijau, jadi doyan dech..kalau jadi sop gini..hihi. Nggak protes lho dia. Aku tanya.."Enak Kak ?"..jawabnya..."Iya agak enak..! " Tapi kok nyuap terus dengan lahap tanpa protes. Aku penasaran tanya lagi..akhirnya Yodha bilang.."Iya..enak..enak Mi..! " kayak Sop Iga katanya..hihi. Ya memang enak tho Kak..lha memang pakai Iga..hihi. 

Aslinya Kaldu Kokot ini pakai tulang kaki sapi yang ada sumsumnya itu lho teman-teman..yang kata mba Lina dalam bahasa Madura di sebut Kokot. Tapi kemaren pas ke pasar..lihat tulang sapi..mahal..eh beneran tinggal tulangnya..sama sumsumnya, nggak ada daging yang nempel-nempel gitu sedikitpun..hihi. Duch..pelit amat ya..ya jual daging..tetelan yang nempel di tulang aja..di sisiki hingga bersih..rugi lah Beta jika cuma beli tulangnya..haha. Jadi sama-sama harganya..mending beli tulang Iga..masih banyak daging yang nempel. Selain Iga bisa pakai daging biasa atau kikil. Nah..dari yang aku baca, jika pakai daging biasa, di sebut Kuah Kaldu. Aku lihat di internet ada yang penampakannya mirip bubur kacang hijau, kental gitu..hihi. Wah..kalau aku pilih yang kuah bening dan seger gini.

Tulang Iga aku rebus dulu api kecil hingga keluar kaldunya. Lalu campur dengan kacang hijau yang udah aku presto bentar hingga mekar, biar hemat waktu. Setelah itu masuk bumbu tumis, lalu rebus kuah hingga bumbu meresap dan kacang hijau empuk. Setelah aku coba rasanya..wah..amazing..! Enak lho. Pertama ragu-ragu juga..soalnya kan biasa kacang hijau buat menu manis, ini kok di masak. Wah..bakalan sering aku masak ini..Kuah Kaldu..buat Yodha. kapan-kapan jika nemu Kokot yang masih ketempelan daging aku coba lagi dech.

Kata Mba Lina, Kaldu Kokot ini paling enak di makan dengan lontong dan kroket singkong. Tapi karena bingung..cara buat kroket singkongnya di kukus atau di parut, gak jadi bikin dech tadi. Aku malah makan ini sama nasi dan tempe goreng garing, kalau Yodha sama perkedel..hihi. Yang penting enak dech. Kapan-kapan cobain pakai lontong dech.

Jadi..jika kita menemukan suatu masakan khas daerah yang unik dan beda..cobain dech teman-teman..kadang-kadang..kaget sendiri lho..kok enak ya rasanya..hihi..seperti yang aku sering coba akhir-akhir ini. Banyak variasi masakan yang bisa memperkaya indra perasa kita. Oke, yang suka berpetualang rasa..cobain dech Kuah Kaldu atau Kaldu Kokot ini..enak bener lho..!


Ini dia resep kiriman mba Lina ya...selamat mencoba :

Kuah Kaldu / Kaldu Kokot

Bahan: 
kokot/kaki sapi bisa diganti iga sapi setengah kilo atau ssuai selera ( aku pakai Iga sapi 1/2 kg )
kacang hijau secukupny, kira2 1 1/2 cangkir, 
2 cm jahe, geprek ( tambahanku sendiri biar kuah tambah sedep nggak amis )
1 liter air untuk merebus kaki sapi dan kacang hijau. 

Bumbunya halus: 
5 siung bawang merah, 
4 siung bawang putih, 
Merica, sedikit pala, garam, kaldu bubuk haluskan. ( aku tambah gula pasir 1 sendok teh )
Daun bawang secukupnya, dipotong kecil2, sisihkan. 
Bawang goreng secukupnya ( tambahan aku sendiri )

Cara Membuat :
Rebus kokot ( Iga ) sampai keluar kaldunya, kemudian masukkan kacang hijau, rebus sampai pecah dan daging empuk. Sambil nunggu kacang hijau pecah, tumis daun bawang setelah harum sisihkan. ( aku nggak ku goreng )
Kemudian tumis bumbu halus sampai wangi aromanya, dan masukkan ke air rebusan kokot ( Iga ) dan kacang hijau rebus sampai bumbu tercampur. 
Masukkan daun bawang goreng. Koreksi rasa
Setelah matang, sajikan dengan lontong, kroket singkong, ditambah kecap, sambal, dan irisan jeruk nipis. 
Sambalnya: cabai di goreng, diulek bersama kemiri, tambah sedikit garam

4

Sunday, December 20, 2015

Udang Masak Sedap Wangi


Masak-masak lagi yuk teman-teman. Kali ini resep kiriman dari mba Deny. Mba Deny berasal dari Blitar Jawa Timur. Nah..saat ini lagi mengadu nasib di negeri orang, tepatnya di Hongkong, sebagai assisten rumah tangga. Nah..ceritanya mba Deni punya resep andalan keluarga nich...warisan dari Ibunda beliau. Selama kerja di Hongkong, mba Deny juga sering masak menu ini untuk keluarga di tempat mba Deny kerja, dan ternyata di sukai keluarga di sana. Sampai-sampai..kalau ada acara keluarga atau pesta, menu ini pasti di request agar mba Deny buat untuk mereka. Dan kata mba Deny..memang menu-menu Indonesia..malah di sukai keluarga tempat mba Deny kerja di Hongkong. Wah..sipp dech..semangat ya mba..semoga bisa segera menyelesaikan kontrak kerja dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga tercinta ya di Blitar.

6

Friday, December 18, 2015

Baceman Bawang


Menu give away kali ini spesial..karena bukan berupa masakan..tapi bumbu dasar yang bisa di gunakan untuk membuat aneka tumisan dan masakan. Sebenernya..sudah dari beberapa waktu lalu mau mencoba membuat Baceman Bawang resep kiriman dari mba Ocha ini, tapi lupa terus...karena tertimbun jadwal masak menu lainnya. Baru kemaren setelah melihat bawang putih bagus-bagus di bakul bumbu langganan di pasar..jadi ingat Baceman Bawang yang unik ini harus segera di coba. Akhirnya aku coba dan berhasil. Lumayan mengobati rasa penasaran..setelah beberapa waktu lalu membuat tempoyak, tapi gagal..karena jamuran..hahah. Mungkin kualitas durennya yang belum matang banget kali ya. Lain kali aku coba lagi. Nah..kalau Baceman Bawang ini lebih mudah dan nggak perlu waktu lama...cukup dua hari sudah bisa di gunakan untuk memasak.
45

Thursday, December 17, 2015

Sambal Lele Kemangi


Dingin..hujan gerimis dari pagi tapi awet. Nengok rice cooker nasi udah matang. Tapi kok belum masak lauknya..hihi. Aku jadi ingat kemaren beli lele, belum jadi aku goreng. Rencana kemaren mau mencoba resep kiriman mba Ririn dari Surabaya. Tapi kok udah masak Ayam Bekakak juga, akhirnya lelenya di simpan dulu dech. Walau sebaiknya..lele lebih enak segera langsung di goreng setelah mati ya teman-teman..agar citarasanya masih manis dan gurih. Tapi kalau cuma lewat sehari dan langsung masuk freezer sich nggak apa-apa juga. Akhirnya..menu sarapan yang sangat simple..enak dan cepat membuatnya. Resep kiriman mba ririn ini berbahan utama Lele..namanya Sambal Lele Kemangi. Aku penasaran, karena belum pernah membuat sambal berbahan lele. 
5

Wednesday, December 16, 2015

Rabeg

 


Hujan-hujan gini..masak apa aja enak ya teman-teman. Apalagi yang pedes berbumbu menggugah selera..hemm...awas..nasi hangat jauhkan dari jangkauan ya..jadi makan bisa sedikit saja..hihi. Kali ini kita masak jerohan yuk. Dari berbagai macam kiriman resep..ada satu resep yang pakai jerohan nich. Karena aku suka jerohan..wajib di coba nich resep Rabeg, kiriman mba Pramita. Rabeg yang aku baca dari internet itu dari Banten ya..tapi yang ini versi Rabeg Indramayu, daerah asal mba Pramita. Resep ini resep warisan dari Eyang beliau yang di turunkan ke ibunda mba Pramita.
4

Monday, December 14, 2015

Ayam Bakar Solo


Beberapa waktu terakhir banyak mencoba aneka olahan ayam tapi versi daerah lain..membuat Yodha protes. Katanya kok sekarang jarang masak ayam bakar manis lagi..hihi. Baiklah Nak...apa sich ya nggak di buatin jika Yodha pengen. Akhirnya tadi ke pasar..ke tukang ayam langganan..ada ayam kampung yang besar, tapi ada yang separo..wah bejo..kata Yodha yang ikut ke pasar. Dia udah mulai libur, jadi suka ikut aku ke pasar. Langsung minta ayam bakar manis. Kebetulan ada mba Utik yang kirim resep ayam bakar khas Solo. Dulu waktu jaman kerja..sering ke Solo..sering makan ayam bakarnya..memang manis gurih..enak. Ternyata resep rahasianya itu pakai air kelapa dan kecap waktu mengungkepnya. Dan uniknya lagi bumbu di tumis dulu. Jadi beneran meresap bumbu-bumbunya, seperti semur gitu, tapi pakai ketumbar juga..di ungkep hingga kuah habis, lalu di bakar. Hemm..rasanya enak sekali..Yodha langsung lahap makan dech tadi. Apalagi ayam kampung seger ya Kak..pulang dari pasar langsung di oleh..memang terasa lebih manis dan gurih ayamnya.
9

Lentho Singkong Tempe Semangit


Dari beberapa hari lalu, sudah sangat ingin mencoba resep Lentho Singkong dengan tempe semangit kiriman mba Ertiana ini. Karena aku suka Lentho..jadi penasaran..jika di tambah tempe semangit dalam adonan..seperti apa rasanya. Seperti dugaanku..rasanya ternyata enak..gurih...seperti Combro, tapi nich di campur di adonan. Suka dech..anget-anget tadi cemal-cemil kok habis banyak ya..haha. tanggung jawab ya mba Ertiana..dietku jadi gagal maning..hihi. Wis..dietnya tunggu tahun baru aja kali ya..hahah. Biasanya kan setiap tahun baru..resolusi atau cita-cita pertama itu diet..tapi sampai tahun baru lagi berikutnya..nggak kelakon ( kesampian ) terus..hihi. Wis gak usah diet yo..sekarang kan lagi nge trend kan artis berbodi berisi..hihi. Sebut saja..seperti para pemeran serial komedi favoritku di chanel tivi luar, Melisa & Joey, My Crazy Ex Girl friend, Young & Hungry, kan semua bintang utamanya nggak langsing lho..tapi cantik seksi agak gemuk gitu..hahah. Siapa tahu malah jadi trend tahun depan ya yang seksi-seksi gitu..*Ngayal..*
3

Sunday, December 13, 2015

Ayam Betutu


Masih lanjut mencicipi menu   khas Bali ya teman-teman. Kali ini kiriman mba Laras. Menu yang sudah sangat terkenal pastinya ya dari Bali..yaitu Ayam Betutu. Aku pernah mencoba, tapi belum pernah masak sendiri. Jadi ketika mba Laras mengirimkan resepnya..wah seneng sekali aku..mendapatkan resep otentik, karena beliau asalanya memang dari Bali. Makasih mba resepnya..ternyata membuat Ayam Betutu sendiri mudah ya..dan lebih puas hasilnya.
2

Saturday, December 12, 2015

Jaje Batun Bedil


Happy weekend teman-teman. Tadi buat sarapan aku masak yang cepat dan simple nich..tapi rasanya..manis..legit enak banget. Jajanan tradisional ini beresal dari Bali..resep kiriman mba Wenny..beneran enak mba. Sepintas mirip kolak biji salak ya..tapi ini  lebih lembut kuahnya..karena ada campuran tepung berasnya..jadi ada rasa seperti bubur candil juga kalau di Jawa tengah...tapi lebih encer dari bubur. Wis..pokoke enak lah..hihi.

2

Friday, December 11, 2015

Ayam Menado



Buat aku yang lidah Jowo..sudah pasti suka menu yang gurih manis. Tapi..sesekali mencicipi masakan versi lain dari suatu daerah itu..sungguh..jadi petualangan rasa yang menarik. Banyak citarasa unik yang bisa di cicipi, memberikan gambaran ke lidahku..bahwa masakan yang enak tak hanya masak yang gurih manis..hihi. Seperti hari ini..aku masak Ayam Menado..kiriman resep dari mba Linda. 
17

Lepet Jagung


Buat teman-teman yang mengirim resep kue..siap-siap ya..Minggu ini aku selingin postingan kue-kue tradisional khas kiriman teman-teman dari berbagai daerah. Nich resep pertama yang simple dulu, menyeseuaikan bahan yang mudah di temui di tukang sayur tiap hari. Nah..kali ini aku coba kue Lepet Jagung, kiriman mba Desta. Dari dulu aku penasaran cara membuat lepat jagung ini. Pernah makan oleh-oleh Kak Yodha..jika menu snacknya lepet jagung pasti nggak di makan..dan di bawa pulang..di kasih Maminya..hahah. Ya..Yodha memang belum bisa suka kue basah atau jajan pasar.

7

Thursday, December 10, 2015

Soto Kuning Bogor



Lanjut yukk masak-masak menu Nusantara teman-teman. Kali ini kita mau pelesir ke Bogor. Ngomong-ngomong Bogor udah sering hujan belum ya ? Nich lagi galau..Yodha libur akhir tahun pengen ke Bandung atau ke Bogor..kalau mau ke Bogor sering hujan..kan sayang ya..hihi...soalnya tujuan utama pasti wisata alam..kalau Bogor. Sama mau nyicip Soto Kuning Khas Bogor. Tapi jika nggak jadi ke Bogor ya nggak apa-apa..soalnya udah ada yang kirim resepnya nich, jadi sudah nyicil nyicip Soto kuningnya duluan tadi..buat makan siang..:D

11

Wednesday, December 9, 2015

Pepes Ikan Peda Kunci & Bobor Boros Kunci



Yey...hari libur Nasional ya teman-teman..:D. Hari ini Yodha ngajak jalan..jadinya..postingnya telat. Tapi memang, suasana di luar, di pusat-pusat perbelanjaan rame..serasa hari libur. Hari ini kurir juga pada tutup..jadi sekalian rehat libur packing barang dech. Tapi..tetep posting resepnya ya..ini hasil masakan kemaren, aku coba masak pepes Ikan Peda Kunci, kiriman mba Sisca dari Surabaya. Makasih resepnya mba..wah..beneran..ngabisin nasi..pepes pedanya..hihi. 
6

Tuesday, December 8, 2015

Pindang Maranjat

 

Masih melanjutkan icip-icip kuliner menu ikan dari luar Jawa. Kali ini kita cicipin Pindang Meranjat yuk teman-teman. Masakan khas Sumatra Selatan ini kiriman mba Riri. Kata beliau ini merupakan menu favorit keluarga. Pindag ini mirip sama pindang bandeng kalau di Jawa, tepatnya dari Betawi. tapi bedanya, kalau Pindang Meranjat ini memakai ikan Patin, sedang Pindang Bandeng Betawi pakai ikan bandeng, dan ada uniknya, karena bumbunya di bakar dulu. Sedang pindang Maranjat ini bumbunya langsung cemplung ke kuahnya. Kalau rasanya..sama-sama enak dan seger. Jadi suka dech menu-menu ikan berkuah seperti ini. Lumayan bisa buat variasi menu jika lagi bosan sama menu ikan goreng atau ikan bakar.
8

Monday, December 7, 2015

IKAN MASAK (PALLU MARA)


Tadi pagi udah masak pagi-pagi..eh kok ya baru sempat posting jam segini..harap maklum ya teman-teman..kalau hari Senin lembur packing, karena ketumpukan orderan hari Minggu. Pagi tadi aku udah masak 2 macam menu ikan..dua-duanya dari luar Jawa. Yang pertama resep kiriman mba Siti Lestari. Beliau asli Jawa..tapi sekarang tinggal di Makassar. Resep ikan ini..namanya Ikan masak ( Pallumara ). Resep aslinya dari art mba Siti yang asli orang Bugis. Olahan ikan ini sering di masak art mba Siti untuk menu makan siang anak-anak di rumah, akhirnya jadi salah satu menu favorit keluarga. Ikan masak ini, salah satu menu masakan Bugis yang di terima lidah Jawa mba Siti..hihi. Aku jadi penasaran dech rasanya. 
6

Sunday, December 6, 2015

Ayam Goreng Sunda


Ayam goreng lagiii...hihi. Maaf ya teman-teman..soalnya yodha request Ayam goreng lagi..jadi pilihan menu untuk hari ini ayam lagi dech. Besok Yodha mulai test..jadi pengen masakin yang benar-benar dia suka..! Apa itu..ya Ayam Goreng pastinya. Kemaren ke supermarket..dia langsung angkut satu ekor ayam kampung..hihi. Nah..kebetulan banyak juga yang kirim resep ayam goreng, jadi aku pilih satu lagi..yaitu resep Ayam Goreng Sunda...kiriman mba Tami yang asli Sunda.  Pertama baca resep ayam goreng ini..aku kira mirip ayam goreng kuning pada umumnya. Ternyata beda lho. Ayam goreng Sunda ini nggak pakai ketumbar di bumbu halusnya, tapi pakai banyak rempah, seperti jahe, dan lengkuas yang di haluskan. Rasanya jadi gurih dan komplet bumbunya. Yodha suka banget..katanya lebih enak daripada beli di warung tenda ayam goreng Sunda langganan kami.
3

Saturday, December 5, 2015

Ayam Pop


Menu minggu ini campur-campur dulu ya teman-teman..menyesuaikan bahan yang ada di freezer. Tadi mau ke pasar..eh kok udah siang. Suami musti tenis pagi-pagi...pulang siang, jadi pasti udah nggak dapat apa-apa jika ke pasar. Jadinya tengok  freezer aja, masih ada 1 ekor ayam kampung beli di supermarket. Jadi menunya ayam lagi ya teman-teman. Kali ini menunya jauh asalnya..nyebrang ke Sumatra Barat, kiriman dari mba Dita. Nama menunya..Ayam Pop. Sudah pernah coba Ayam Pop teman-teman ? Pasti sudah ya..di beberapa resto Padang ada ya menu ini. Aku sich kayaknya dulu pernah makan..tapi lupa rasanya. Seingatku ayamnya putihan gitu. Dan setelah baca resep dari mba Dita, baru tau..ternyata memang cara masaknya sederhana banget, dengan bumbu minimalis. 

9

Thursday, December 3, 2015

Bakwan Jagung Pedas Aroma Kencur



Hari ini mau buat jajanan lagi buat tukang yang kerja di rumah. Hemm..buat tukang aja kok repot ya..tinggal beli jajanan di pasar atau pinggir jalan. Begitu kali ya pikir  orang lain. Tapi beneran aku udah kapok je beli jajanan pinggir jalan itu..udah mahal..kadang rasanya kok asal-asalan gitu ya teman-teman. Jadi selain sayang...aku juga nggak tega kasih makanan yang rasanya begitu-begitu saja ke orang-orang yang udah bantu kita seharian..di suruh apa aja mau. Akhirnya ya tetep..walau repot ya aku pasti buat jajanan sendiri. Biar cepat, biasanya aku pilih jajanan yang mudah dan enak. Paling sering sich gorengan. Tapi walau cuma gorengan..di banding beli di pinggir jalan..100 persen lebih enak, jika kita buat snediri kok teman-teman.
14

Rendang Kerang


Akhirnya nyebrang ke luar Pulau Jawa nich teman-teman..kali ini kita mau mencicipi rendang ya. Rendnag daging..sudah biasa dan sudah sering makan pasti ya teman-teman. Gimana kalau mencicipi rendang jenis lain...pasti akan jadi petualangan rasa baru yang menarik. Dan..beneran..setelah mencoba menu rendang kerang ini memang unik..beda dan tentu saja enak..harum wangi semerbak waktu masak..sudah mengundang selera. Pas udah matang, bumbu rendang yang sedep di masak perlahan sehingga meresap dan menyelimuti kerangnya..wah..enaknya.
12

Google Ad

Visit Our You Tube Channel