Google Ad

Tuesday, February 28, 2012

Bubur candil ubi


Liat ubi numpuk di dapur keburu numbuh karena belinya udah semingguan..mikir mau di buat apa ya..rencana sich kemaren mau buat uji coba aneka resep ubi buat di kirim ke tabloid..eh kok lagi males banget lagi PMS gini..masak yang ribet ribet..ya udah di buat bubur candil aja..lumayan kan bisa mengurangi rasa sakit perut akibat sindrom PMS....begitulah kira2 manfaat ubi....pernah baca di majalah..^^ 

Mau coba juga..ini dia resepnya :

Bahan :
  • 750 gram ubi jalar, kupas, kukus, haluskan
  • 125 gram tepung sagu
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1500 ml air
  • 200 gram gula merah
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 3 lembar daun pandan
  • 2 sendok makan sagu larutkan dengan sedikit air
  • 750 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan, sobek-sobek, buat simpul
Cara Membuat  :
  1. Saus santan : dengan api kecil dan sambil diaduk, didihkan semua bahan saus santan sampai mengental. Angkat, sisihkan.
  2. ubi jalar, campur dengan tepung sagu dan garam, uleni rata. Bentuk bulat sedang. Sisihkan.
  3. Didihkan air, gula, daun pandan, saring, didihkan kembali, masukkan adonan yang telah dibentuk. Setelah matang dan mengapung, masukkan larutan tepung sagu, aduk.
  4. Angkat dari api. Sajikan dengan saus santan.








18

Monday, February 27, 2012

Bikin Lumpia semarang yukks...


Membuat lumpia Semarang, tidak sulit lho..mari kita buat sendiri, selain lebih enak , tentunya lebih murah juga. Di Semarang lumpia yang terkenal, dulu sewaktu belum tinggal di Semarang....paling suka kalau di oleh2 in lumpia ini dari relasi kerja..sekarang begitu tinggal di Semarang..walaupun belinya deket....tapi kok sayang karena harganya , untuk lumpia yang enak dan terkenal cukup menguras kantong 10 ribu perbiji, padahal jika mau buat sendiri rasanya pun yang sama saja kok dengan beli , lebih enak malah..bumbu bisa sesuai selera.  
Jadi....buat yang suka lumpia Semarang dan tinggal di luar Semarang.....nggak perlu jauh2 ke Semarang, kalau mau menikmatinya. Kalau tidak ada rebung segar bisa beli rebung kaleng yang ada di supermarket. Kalau di Semarang sich banyak sekali rebung yang sudah di rebus dan di iris iris, siap untuk di masak isi lumpia, namanya juga kota lumpia..^^. Kalau rebungnya mentah..di rebus dulu ya sampai empuk. Selamat mencoba :

NOTE: Resep kulit lumpia ini adalah yang asli..bukan yang model di dadar di teflon..tapi cuma di oles..jadi adonannya memang kental sekali...jadi Sy sarankan pakai kulit  lumpia siap pakai yang bisa di beli di supermarket. Jadi untuk sementara resep kulit Sy hapus dulu yach...drpd byk yang coba tapi bingung caranya...karena  memang agak tricky buatnya..nanti kalau Sy sempat buat Sy foto step by step dulu baru Sy update lagi resep kulit lumpianya. 

Lumpia Semarang:
kulit lumpia secukupnya
rebung 500 gram,rebus, potong korek api
daging ayam 200 gram,rebus, potong dadu kecil
udang 100 gram
daun bawang 2 btg
bawang merah 8 butir,cincang,
bawang putih 6 siung,cincang
kecap manis 4 sendok makan
merica bubuk 1 sdk teh
garam dan gula pasir sesuai selera
air 200 ml,

Cara membuat :

Tumis bawang merah & putih sampai harum, masukkan daun bawang dan ebi atau udang, tambahkan ayam, rebung dan bumbu lain serta air, masak sampai matang dan air habis...
angkat..dinginkan...

isi kulit lumpia dengan bahan isi, lekatkan dgn putih telur..goreng sampai kuning kecoklatan...garing..cress..tinggal makan pake cabe dech...



37

Sunday, February 26, 2012

Sensasi unik Pecel Ndeso khas Solo..sambel pecel dari wijen hitam


Mungkin ada yang baru dengar ya..nama makanan pecel ndeso....yapp..pecel ndeso ini memang cuma terkenal di Solo. Sebenernya sich sama ya dengan pecel pada umumnya yang bahannya aneka sayur rebus, namun yang membuatnya beda adalah sambel pecelnya. Sambel pecel ndeso terbuat dari wijen hitam, dengan bumbu bumbu yang hampir mirip dengan bumbu pecel biasa. Biasanya di makan bersama nasi merah, dengan lauk bongko dan gembrot..hihi..unik unik ya namanya. Kedua makanan itu basicnya dari kelapa parut, di campur kacang tholo dan bumbu..

Di Solo pecel ndeso bisa di cari setiap pagi hari di sekitar stadion Manahan . Untungnya kemaren pas jelajah pasar Gede di Solo, aku sempat nemu yang jual sambel pecel ini, sehingga bisa mencicipinya di rumah. Weekend..makan pecel ndeso yukks..nge rasain sensasi nikmatnya sarapan khas ndeso di Solo. Tadi pagi sudah belanja macem2 sayuran ke pasar, jadi tinggal di rebus dan di siram sambel wijen hitamnya.

Buat yang mau mencoba sendiri, silahkan lho..liat resep aslinya di sini  Selamat mencoba.

Resep asli dari Mba Nina Yusaf , ku copiin ya..sapa tau ada yang ingin buat sendiri di rumah :
 
BAHAN:

500 gr wijen hitam
3 sdm minyak goreng
Mlandhing (petai cina) untuk taburan
BUMBU dihaluskan:
10 siung bawang putih
7-10 cabai rawit merah
5 lbr daun jeruk purut
Kencur se jempol
250 gr gula merah
1 sdt asam jawa, buang bijinya
Garam secukupnya
SAYUR:
Bayam
Tauge
Kenikir
Kecipir
Daun pepaya
Kacang panjang
CARA MEMBUAT: 
  • KULUPAN SAYUR: siangi semua sayur, potong sesuai selera, rebus hingga matang. Tiriskan.
  • Goreng wijen hitam dengan sedikit minyak, hingga harum. Biarkan minyak wijennya keluar. Haluskan.
  • Haluskan semua bumbu, masukkan wijen yang telah dihaluskan, aduk hingga rata.
  • Ambil bumbu ini secukupnya, encerkan dengan sedikit air. Jangan terlalu encer ya, karena lebih enak ketika masih agak kental.
  • Sajikan bersama beras merah, taruh sayur di atasnya, taburi mlandhing mentah, bubuhi bumbu pecel ndeso. Lebih nikmat disantap dengan bongko dan karak atau kerupuk gendar.
TIPS & TRIK:
  • Kalau pada wijen putih tanda kematangannya agak kekuningan, maka pada wijen hitam ini agak susah mendeteksinya. Bagaimana mau kuning, wong jelas warnanya saja sudah hitam. Begini saja, kalau ketika digongseng wijen sudah lebih ringan, tidak menggumpal. itu berarti sudah matang.
  • Sayur yang dipergunakan, sesuaikan saja dengan selera.
  • Bila tidak menemukan wijen hitam, pakai wijen putih juga oke. Cuma, kok kayaknya, rasanya jadi kurang ndeso ya?

2

Friday, February 24, 2012

Sambel Goreng Kentang Krecek


Masakan ini adalah lauk favorit suamiku..sederhana saja sich..cuma sambel goreng kentang dan krecek. Kentangnya di iris kecil kecil dan di goreng dulu. Campurannya adalah krecek, yang terbuat dari kulit sapi, yang biasa untuk sambel goreng gudeg Yogya.

Ini jenis sambelgoreng yang berkuah ya, bukan tipe sambel goreng krecek untuk gudeg yang nyemek. Pedesnya juga sedang sedang saja. Selain di makan pakai nasi, sambel goreng ini juga cocok untuk makan ketupat atau lontong.

ini dia resepnya :

Bahan :
200 gram kentang,potong dadu kecil, goreng
100 gram krecek
2 siung bawang putih, diiris tipis
4 butir bawang merah, diiris tipis
4 buah cabai merah, diiris tipis, dibuang biji, dipotong serong
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, dimemarkan
2 sendok teh garam dan bumbu penyedap jika suka
20 gram gula merah
750 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 sendok makan minyak untuk menumis

bumbu halus:
6  buah cabai merah besar
3 buah cabai merah keriting  ( cabai bisa sesuai selera )
4 butir kemiri, disangrai
2 siung bawang putih
6 butir bawang merah

Cara Pengolahan :
  1. Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, cabai merah, daun salam, lengkuas, dan bumbu halus sampai harum dan bumbu benar benar matang.
  2. Masukkan santan, garam, dan gula merah. Biarkan samai agak mendidih,lalau masukan kentang goreng dan krecek. Masak sampai matang. Masak sampai bumbu meresapdan kuah sedikit menyusut. 
1

Empek empek Candy Palembang....Yummy



Hari Sabtu kemaren ada kurir datang, aku heran..kirim apa ya..kan dah lama gak belanja online..hehe..oh ternyata pas buka pintu.....bau harum empek2 lumayan menyengat.....oh iya.....baru ingat kalau suami bilang sebelumnya..bahwa akan ada kiriman empek empek  dari teman di Palembang.....terimakasih untuk Bpk Rinaldi..empek2 nya sudah sampai dengan selamat dan kami nikmati sekeluarga. 

Begitu paket datang kemaren..aku buka..di box nya tertulis empek empek Candy, tidak sabar segera ku goreng sebagian, pengen mencicipi rasa empek2 yang asli dari Palembang itu gimana. Hemmm..ternyata memang yummy.....empek empeknya lembut..gurih banget dan sangat terasa ikannya..serta sedikit kenyal..tapi tidak alot seperti kebanyakan empek2 di Jawa sini. Jadi..enak aja di kunyah..dan saos cukonya itu lho..mantab..pas rasanya..manisnya pas..ebinya juga terasa..enak ..walupun cuma di celup2 gitu..udah kerasa banget kuah cukonya. Suami juga suka dan bilang enak, beda jauh sama empek empek di sini.

Akhirnya..beberapa hari kemaren puas makan empek2..dan tidak ada bosannya. yang lenjer sebagian di potong potong tipis, di goreng pakai kocokan telur juga enak. Kapal selamnya empuk..kecil kecil..imut.....cuma sayang isi telurnya cuma dikit.....hehe. Pas foto2 nya ku share di grup langsungenak.....banyak yang komentar bahwa empek empek Candy ini memang terkenal dan enak di Palembang. Alhamdulillah..*sesuatu*..haha......berarti rejeki kita..bisa nyicip empek empek yang asli, tanpa harus jauh jauh ke Palembang. Seandainya di Semarang ada cabangnya.....pasti seru dech....bisa sering2 makan empek empek enak..^^..Atau..kapan kapan memang sekali kali harus berwisata ke palembang nich..biar puas makan empek empek.


7

Thursday, February 23, 2012

Awug awug pacar China


Ini jajan pasar favorit papanya Yodha..aku juga suka..enak..manis gurih,dan sedikit kenyal . Membuatnya mudah saja. Bahannya murah dan gampang di cari di pasar. Jika suka bisa di tambahkan nangka untuk penambah aroma. Sayangnya aku belum bisa memaksa Yodha makan jajan pasar begini..duch..nanti kenangan masa kecilmu..cuma KFC..Pizza Hut..Jco..dll... fast food ya nak..ya semoga saja semakin besar nanti dia mau mencobanya. Back to awug awug..ini dia resepnya :

Awug awug pacar cina

Bahan :

250 gram pacar Cina, rebus sebentar sampai bening,dinginkan.
80 gram gula pasir ( atau sesuai selera )
Kelapa sedang ( setengah muda ) 1/2 butir, parut panjang
garam 1/2 sendok teh
vanili 1/4 sendok teh

Cara membuat :

Campur semua bahan, tuang di loyang yang sudah di oles minyak. Kukus kurang lebih 20 menit hingga matang. dinginkan, potong2 dan bungkus dengan plastik bening. Sajikan ketika sudah dingin.


3

Nasi Liwet Ny Wongso Lemu Solo


Dari dulu..kalau ke Solo..selalu penasaran dengan nasi liwet Wongso Lemu yang ada di Keprabon, yang kalau makan di temani penyanyi sinden gitu. Dulu sering cari muter gak pernah ketemu , karena waktu juga yang terbatas, biasanya ya..makan aja di cabangnya yang di Slamet Riyadi..gampang carinya, cuma ya cuma warung tenda gitu. Kemaren pas ke Solo lagi..di niatin nich hunting nasi liwet Wongso Lemu yang di Keprabon.. pakai acara muter muter pula, karena jalan di sana di tutup karena ada kebakaran. Akhirnya ketemu juga..tapi bingung juga ada dua warung nasi liwet Wongso Lemu..semua bilang asli..dan ada sindennya semua..nah lho..akhirnya..mampir aja ke warung yang gede yang pertama..yang banyak sekali spanduk dan iklannya..berarti kan yang asli mungkin..^^

Warungnya sich sepi pas kita datang..atau mungkin hari kerja kali ya..jadi jarang wisatawan yang makan ..atau tidak enak kah rasanya..jadi curiga..ya udah..akhirnya pesan nasi liwet komplit. Begitu kami makan..mulai dech para penyinden menyanyi dgn merdunya. Tapi..sayangnya lidah ini kok tidak bisa berkata bohong..bahwa rasa nasi liwet dan pelengkapnya biasa banget. Malah lebih enak yang di cabangnya ya di Jl Slamet Riyadi. Nasinya kurang gurih, sayur labunya juga kurang nendang rasanya..ayamnya juga agak keras..wah..jauh dech dari bayangan kita nasi liwet yang mak nyuss..tapi kok terkenal ya..hehe. Tapi memang pas siang sebelumnya  kita ketemu relasi yang orang Cina Solo asli, menyarankan kalau pengen coba nasi liwet, lebih baik di Yu Sarmi..jangan di Wongso Lemu..ternyata benar..tidak terlalu enak..tidak sesuai lah jauh2 ke Solo..tapi rasanya tidak spesial..malah lebih enak nasi liwet di Semarang..yang di jual di emperan toko dekat rumah..rasanya malah gurih dan mak yuss sayur labunya. Tapi karena laper..walupun sedikit kecewa dengan rasanya ya..habis juga..haha. Kapok dech ke situ..cuma karena liat di acara acara kuliner di tv gitu kok sepertinya enak banget. Tapi gak apa2 dech..daripada penasaran terus..^^..sekali kali mencoba tidak ada salahnya. Jadi..warung ini..tidak recomended untukku..^^

3

Wednesday, February 22, 2012

Jalan jalan ke Pasar Gede

Ke Solo..katanya harus ke pasar Gede..yang ada di pusat kota Solo..katanya di sana banyak makanan enak enak dan unik. Ya udah..begitu ada kesempatan ke Solo..ku sempatkan untuk mejelajahi pasar Gede. Walupun udah sering banget jalan jalan ke Solo..tapi baru sekali ini memang jalan ke pasar. Maklum suami dan anak  tidak duka jalan ke pasar..sukanya ke mall..kemaren aja pakai acara maksa maksa dikit baru mau mereka.

Inilah hasil jelajah pasar kilatku..karena di buru2 sama suami dan anak yang pada kompak protes..kalau kelamaan di pasar .

Di sudut pasar , kita ketemu Timlo Satro..warung sup Timlo yang legendaris, keterangan ada di postingan khusus Timlo Solo ini.

Selanjutnya asal jeprat jepret cepat aneka jajanan khas Pasar Gede Solo..ini dia..silahkan di nikmati ..^^

Aneka jajan pasar di Pasar Gede


Kompyang..kue tradisional yang keras..tawar dan agak alot, terbuat  dari terigu, air , garam dan ragi instan..
                              
                             
Sambel pecel sedep, yang terkenal di pasar gede

                             
Sosis Solo basah

                             
Gempol..terbuat dari tepung beras,di sajikan dgn santan dan gula

                             
Kripik usus renyah..banyak sekali yang jual di pasar Gede

                             
Intip goreng, salah satu icon oleh oleh khas Solo

                           
Kue moho..jajanan jadulyang masih exis di pasar Gede


10

Pisang Aroma..kriuk..manis dan gurih..^^


Punya pisang yang matang, memang harus segera di manfaatkan, sebab akan cepat jadi lembek. Kemaren tuch rencana mau bikin kue pisang dari hunkwe gitu, udah beli pisang raja mahal mahal, tapi kok ya ada saja yang lupa..kelapanya lah..daun pisangnya lah. Akhirnya nongkrong di kulkas berhari hari sampai kedalon..istilah orang Jawa kematengan gitu..kulitnya sudah menghitam, tapi warna pisang dalemnya masih putih. Ya sudah..harus segera di berdayakan, cari praktisnya..bikin yang simple aja, kebetulan ada kulit lumpia di kulkas. Jadi dech pisang aroma. Cuma ini versi osisinilnya pisang aroma yang minimalis. Biasanya  sich aku kalau buat ku tambah coklat blog yang di serut  sama keju. Tapi lagi nggak ada stock semuanya ..jadi bikin yang minimalis aja. Pisang goreng berselimut kulit lumpia yang krispi hasilnya. Rasanya  manis, gurih, kriuk dan harum wangi pisang raja..enyakkk..^^

Cara buatnya gampang banget :

Bahan :

5  buah pisang raja yang bener bener matang dan baunya harum
10 kulit lumpia siap pakai
margarin untuk olesan secukupnya
gula pasir untuk taburan secukupnya

Cara Membuat :

Potong pisang raja jadi 4 bagian yang memanjang, siapkan kulit lumpia. Taruh 2 potong pisang di atas kulit lumpai.olesi dengan margarin secukupnya, dan taburi sedikit gula pasir. Gulung memanjang mengikuti bentuk pisangnya. Rekatkan ujung2nya dgn larutan maizena. Goreng sampai krispi. Sajikan hangat..agar  tetep kriuk pas menyantabnya. Untuk variasi isian bisa sesuai selera, bisa di tambah coklat , keju, aneka selai , kacang dll. Selamat mencoba.

6

Segernya Timlo Sastro pojok pasar Gede.......


Timlo..ini bukan nama grup lawak yang terkenal itu lho ya..tapi Timlo yang ini adalah nama sup unik khas Solo. Jadi kalau kita menyebut makanan Timlo..pasti  ada embel embel Solo nya. Sebenernya dulu sudah pernah makan makanan ini, dulu sewaktu masih kerja dan pas di Solo, di hotel Novotel..makan menu sup Timlo juga. Selain itu juga di restoran di Jalan  raya Yogya Semarang..ada restoran Timlo Solo.Tapi dulu sup Timlo yang ku makan , seperti sup biasa, dengan soun, jamur kuping ,wortel ,ayam suwir, ati ampela dan telur pindang separo, serta irisan sosis solo. Sama hal nya  pernah makan di tempat temen yang ada acara, penampilan supnya ya seperti sup yang ku sebutkan di atas, dapat resep dari tabloid ya seperti itu resepnya.

Tetapi..setelah kemaren mencicipi Timlo Solo yang asli dan jadul......kok beda ya..penampakannya lebih minimalis, tanpa soun. Timlo jadul ini bisa kita cicipin di Timlo Sastro, di belakang pojok Pasar Gede Solo. Warungnya sebenernya cukup bersih..cuma sayang letaknya di pojokan pasar dan dekat pembuangan sampah pasar..sungguh sangat di sayangkan. Padahal Timlo Sastro ini kini menjadi salah satu icon kuliner di Solo. Warung ini katanya sudah berdiri dari tahun 1952, cukup legendaris bukan.

Lupakan masalah tempat, kita bahas aja enaknya Timlo Sastro ini. Saking niatnya makan pagi di sini, dari Semarang kemaren kita cuma sarapn buah potong aja, jadi begitu sampai di Solo, tujuan pertama kita ya Pasar Gede. Walaupun nggak tahu tempat persisnya, kita tinggal tanya saja ke orang2 atau pedagang di pasar,dengan ramah mereka akan menunjukkan tempat warung ini. Warungnya gak terlalu besar, tapi cukup nyaman lah untuk makan, dan yang  mengagumkan stock timlo yang di jual pun cukup banyak.  kami pun langsung pesan 2 porsi Timlo ini, penyajiannya cukup cepat, karena di mangkuk2 sudah di racik aneka isian untuk timlo, kita tinggal menyebutkan mau komplit atau tidak isinya. Timlo komplit isinya sosis goreng yang di iris iris besar, ati ampela, dan telur pindang. Udah itu aja trus di guyur kuah panas berkaldu gurih dari sebuah dandang besar, di sajikan terpisah dengan sepiring nasi hangat. Kalau aku lebih suka nasi ku tuangkan di sup nya.jadi kayak soto gitu..di tambah sambal dan kecap..tambah mantab..sayang tapi sambelnya sambel goreng merah yang rada manis dan kurang pedas, seandainya sambelnya sambel cabe rawit rebus biasa, pasti lebih seger dan manteb pedesnya.. Tapi rasanya seger..dan yang unik adalah irisan sosis solo gorengnya yang mirip risoles kering gitu..dalam ukuran irisan besar besar dan garing, jadi begitu kena kuah panas agak lembek dan liat liat gitu....enak juga ternyata. Kalau kurang, di meja juga tersedia sosis Solo basah yang terbuat dari telur dan di isi sedikit daging cincang. Suamiku suka sosis basah ini.....enak katanya...walaupun rasanya sederhana saja. 

Akhirnya kesampaian juga nyicip Timlo satro yang legendaris ini, soalnya suka liat di blog teman atau liat di televisi ,sering muncul dalam acara wisata kuliner. Sayangnya lensa kamera kita berembun kemaren karena AC mobil terlalu dingin, jadi cuma bisa mendokumentasi kan Timlo Sastro ini via androidku..yach gak papa dech...next time datang lagi dech kalau ke Solo. Oh iya..warung makan Timlo Sastro ini buka dari jam 6.30 pagi sampai jam 3 sore, harganya terjangkau kok, timlo komplit 14 ribu rupiah saja, jadi selamat ber wisata kuliner ke Solo..^^. Kalau mau makan Timlo Sastro ini di tempat yang lebih nyaman dan gampang carinya, coba saja di cabangnya di Jl. Wahidin dekat tugu lilin Solo.



0

Monday, February 20, 2012

Bakwan jamur


Nich kena latah temen2 di langsungenak, akhirnya bikin juga bakwan jamur ..terinpirasi dr Mba Elizabeth..setelah ku coba..memang unik rasanya..cuma enaknya di nkmatin panas2..biar jamurnya masih kres gt rasanya..kalau udah dingin jadi lembek rasa jamurnya..gak kerasa lagi.

Resepnya kayak bikin bakwan biasa, cuma isinya jamur tiram yang di suwir suwir ,wortel dan daun bawang aja, jamurnya yang dominan banyak jumlahnya. Suamiku jelas suka..wong dia pecinta jamur..Yodha juga doyan..jd bisa sering2 bikin nich.
0

Sate usus bacem a la warung angkringan

 
Kalau kita suka makan di warung angkringan di Jawa..pasti salah satu lauknya ada usus bacem ini. Rasanya gurih..sedikit manis ..enakkk dech pas buat lauk nasi kucing bersambal. Kalau suka usus,  bisa kok bikin sendiri di rumah. Caranya gampang. Usus di bersihkan dengan air dan jeruk nipis sedikit, lalu di bilas air lagi biar amisnya hilang, lalu di rebus sebentar dengan air panas, biar steril gitu..hehe..

Resep lengkapnya:

Usus 250 gram
gula merah 50 gram ( sesuai selera )

Bumbu :
Bawang merah 4 siung
bawang putih 2 siung
kemiri 3 butir
ketumbar 1/4 sendok teh
garam secukupnya
daun salam 1 lembar
lengkuas 2 cm
air biasa / air kelapa secukupnya untuk merebus.

Cara membuat :

Haluskan bawang merah, bawang putih,ketumbar dan kemiri. Campur usus rebus dengan  bumbu halus, air  dan bumbu bumbu lainnya, lalu ungkep hingga matang dan empuk, serta air menyusut, lalu goreng sebentar aja di minyak panas, supaya lebih gurih. Jangan terlalu lama menggoreng, nanti malah keras ususnya. Tusuk dengan tusuk sate. Sajikan hangat.

0

Friday, February 17, 2012

Sup Buntut Goreng / Bakar



Sekali kali masak yang special buat keluarga..ribet dikit gak apa2 dech..kadang bosan juga makan di luar yang menunya biasa2 aja..kalau masak sendiri kan puas..bisa sesuai selera..rasanya tidak kalah kok sama sop buntut dari restoran..^^

Yang mau coba ini resepnya yach, special lho..karena buntutnya di ungkep dulu baru di goreng..jd gurih dech... :

Sop Buntut Goreng Special

Bahan :
Buntut sapi 500 gram - 1 kg, potong sesuai ruasnya
Air 1 liter / secukupnya
Daun bawang 1 btg , potong kcl
Daun seledri 1 btg, potong kcl
Wortel 3 buah , potong bulat
Kentang 3 buah , potong kotak
Bumbu sop:
Jahe 3 cm , memarkan
Pala 1 cm ,memarkan
Bawang putih 4 siung, haluskan
Bawang merah 2 butir, haluskan
Merica 1/2 sdk teh
Garam secukupnya
Gula pasir sdkt utk penyedap, atau jika suka pakai penyedap rasa juga bisa..
Minyak goreng utk menumis

Bumbu ungkep buntut , haluskan :
Bawang merah 6 btr
Bawah putih 3 butir
Kemiri 4 butir
Ketumbar 1 sdk teh
Garam secukupnya
Gula merah secukupnya utk penyedap.
Salam, laos, serai, daun Jeruk

Cara Membuat :
Rebus buntut sampai agak empuk..buang kaldu kentalnya..rebus satu kali lagi sampai mendidih..ambil kaldunya, sisihkan buat sop (dua kali rebus biar dapat kaldu yang bening..jd sopnya tdk terlalu kental dan neg..)
Ambil daging buntutnya,tambah air secukupnya..ungkep lagi dgn bumbu ungkep yang sudah di haluskan sampai empuk dan bumbu meresap..sisihkan..

Setelah itu buat kuah sopnya..tumis bumbu halus sop sampai harum,tambahkan bumbu lain spt jahe, pala, daun jeruk, lengkuas, serai,dll..tambahkan 1 ltr air..didihkan..jika bumbu udah meresap..saring..didihkan kembali air rebusan sop..lalu tambahkan wortel, kentang, masak sampai sayuran matang..terakhir tambahkan daun bawang dan daun sledri serta bawang goreng..jika suka bisa tambahkan tomat yang di iris juga..

Terakhir goreng buntut yang udah di ungkep sebentar saja..cuma utk mengkaramelkan bumbu..jd buntutnya tetep empuk..sajikan sop dgn nasi, sambal rawit dan jeruk nipis..di jamin suegerr dan gurih dech..selamat men coba....

Tips:..Buat variasi..buntut bisa di bakar juga lho..tinggal panaskan sedikit margarin di wajan teflon..bakar buntut dgn di oles sisa bumbu ungkep dan sdkt tambahan kecap..jadi menu favorit Ala resto di rumah..^_^...



3

Thursday, February 16, 2012

Alen Alen



Bentuknya bulat kecil, kayak cincin, rasanya gurih..agak agak keras, tapi enak….apa hayo ?..Yupp..alen alen. Penganan kecil ini banyak di jumpai di beberapa daerah di Jawa. Tapi aku paling suka alen alen khas Trenggalek Jawa Timur, karena rasanya lebih gurih, karena sudah di variasi dengan berbagai rasa.

Alen alen biasanya di produksi oleh usaha rumahan, karena proses pembuatannya yang agak njlimet, aku kok malah tertantang untuk bisa bikin sendiri. Cari resep di google gak pernah nemu. Akhirnya pas bongkar bongkar tabloid koki nemu juga resep alen alen Trenggalek…seneng dech, langsung ku catat dulu biar nggak hilang lagi resepnya.

Bahan :
Pati singkong 250 gram ( lebih enak pati bikinan sdr )
Air mendidih 175 ml
Air biasa secukupnya
Minyak goreng
Bumbu halus :
Bawang putih 3 siung
Kunyit bubuk 1 sendok teh
Ketumbar ½ sendok teh
Garam secukupnya
Cara Membuat :
Tuang air mendidih ke dalam pati,sedikit demi sedikit bergantian dengan air biasa, hingga adonan bisa dipulung. Tambahkan bumbu halus, aduk rata.
Bentuk adonan seperti cincin, masukkan dalam air dingin.Panaskan penggorengan yang berisi adonan, goreng dengan api sedang hingga matang dan kering.

Aku share resepalen alen tersebut di grup langsungenak..dan udah di uji coba oleh Mba Tri Yuniarti, ternyata hasilnya rada keras, maka akhirnya di modifikasi sendiri, agar hasilnya lebih empuk. Setelah ku coba hasil modifikasinya mba Tri...hasilnya  memang lebih empuk dan mirip sama alen alen Trenggalek yang asli sana. Jadi jika ingin mencoba..pakai resep yang udah di modif ini ya, hasilnya nanti spt fotoku di atas.. :

 Bahan :

• 250 gr singkong
• 50 gr tepung tapioca
• 1 sdt ketumbar
• 5 siung bawang putih
• 1 ruas kunyit
• Garam secukupnya

CARA MEMBUAT
• Parut singkong lalu peras,endapkan air perasan 2-3 jam
• Haluskan ketumbar,bawang putih,kunyit,garam
• Campur singkong,pati singkong yg telah diendapkan,tepung tapioca beserta bumbu halus
• Kukus 3-5 menit angkat lalu uleni sampai menggumpal,lalu pilin adonan trs di bentuk cincin kecil kecil
• Goreng dengan minyak setengah panas dengan menggunakan api kecil bila sudah setengah matang angkat biarkan kira kira 5 menit,panaskan kembali minyak lalu goreng menggunakan api sedang sampai alen alen benar benar kering bagian dalamnya



3

Grubi

Grubi..adalah snack tradisional Indonesia yang terbuat dari Ubi yang di serut halus dan di goreng dengan gula merah. Rasanya gurih, manis dan renyah. di Masyarakat kita  banyak sebutan lainnya, misalnya kremes, carang Mas,dll. Apapun namanya..grubi patut kita lestarikan sebagai warisan kuliner yang unik dr negara kita tercinta ini. Kemaren udah nemu resep yang ok...eh lupa tabloidnya ku taruh di mana..sabar ya..yang mau coba bikin grubi..tunggu resepnya.^^


3

Wajik Klethik Gula Merah

Wajik klethik adalah makanan manis yang terbuat dari  ketan dan kelapa muda yang di masak dengan gula hingga menjadi keras. Rasanya manis dan legit , mirip2 geplak Yogya, tapi ini lebih enak , kerena ada sensasi klethik klethik atau kreyes kreyes dari ketan. Mungkin itulah mengapa di sebut wajik klethik. Penampilannya juga meriah, karena di bungkus kecil kecil dengan kertas warna warni, atau bisa juga di bungkus dengan daun jagung ( klobot ). Ada juga sebagian orang yang menyebutnya wajik Bandung.

Dah lama kangen makanan ini, cari resep di mana2..gak pernah nemu.....eh.... untung ada Mba Tri Yuniarti di langsungenak yang tantenya memang usaha wajik klethik ini, kasih resep otentiknya. Langsung praktek 2 kali dech, walau hasilnya belum jamuran, alias kering nggumpal luarnya kayak yang dijual2 gitu, kerena aku ganti pakai gula merah. Tapi rasanya sudah ok, otentik wajik klethik. Makasih ya Mba Tri..resepnya..^^..besok lain kali tak cobanya pakai gula pasir biar lebih ok..^^ Tapi yang penting rasa penasaranku sudah hilang, karena sudah  berhasil membuat wajik klethik sendiri.


Wajik Klethik ( resep tantenya Mba Tri Yuniarti )...

Bahan:
  • 1/4 kg beras ketan
  • 1/2 kg gula pasir ( aku ganti gula merah )
  • 1 butir kelapa setengah tua
  • 50 cc air
  • 1/2 sdt garam
Cara membuat
  • Masak ketan layaknya kita memasak nasi/ketan di aron dulu terus dikukus (jangan telalu lembek)
  • Kupas kulit ari kelapa lalu parut memanjang kemudian sangrai sampai pero (tidak menggumpal/terpisah satu sama lainnya) sisihkan
  • Cairkan gula + air+ garam biarkan sampai gula berbuih/merambut lalu masukan ketan dan kelapa sangrai
  • Aduk sampai tua angkat lalu bungkus selagi panas sesuai selera






Eh..beberapa minggu kemudian..ada Mba Mia Pupung..temen di langsungenak yang posting wajik Bandung..udah ku coba...mirip sich sama wajik klethik ini buatnya..tapi di tambah agar2..jadi rasanya..totally different..sama2 enak sich..cuma aku lebih  wajik klethik..yang dari Jawa ....kalau yang pakai agar..terasa lembut..gak bisa keset gt..tapi..siapa tahu ada yang suka wajik Bandung..ini dia resepnya..jika mau coba :

Wajik Bandung


Bahan2 nya: 250 gr beras ketan, 750 gr gula pasir, 2 butir kelapa parut, 1 bungkus agar2 warna putih, 2 sdt vanilla extract, garam dan food color secukup nya warna apa saja sesuka nya. caranya: masak ketan kaya masak nasi di aronin dulu. kupas kulit kelapa lalu parut. campur ketan, gula, kelapa dan vanila masak sampai basah dan agak berair lalu masukan agar2. aduk terus. setengah tua kasih pewarna aduk lagi sampai tua lalu angkat.. bungkus selagi panas.





0

Mie Goreng dan Bihun goreng Kampung


Jaman sekarang..semua makanan serba praktis dan enak ya. Semua serba instan tersedia. Namun di tengah ketersediaan semua  hal yang gampang di cari, kadang justru pengen makan yang simple, back to basic, seperti jaman dulu di mana belum ada pengawet dan lain2. Kayak Mie dech, dulu kita harus beli mie basah dipasar2 ,mie kuning khas pasar yang rasanya unik, tidak akan tergantikan dengan mie kering buatan pabrik dan mie kemasan. Di masaknya pun dengan bumbu dan pelengkap sederhana, seperti kol dan wortel, caisim serta daun bawang. Dulu Mie kampung gini di Yogya termasuk menu hidangan untuk hajatan dan untuk selamatan. Sekarang..masih ada nggak ya yang suka..di tengah serbuan aneka makanan mie yang lebih komplet dan bergizi isinya..seperti Mie China yang padat gizi, atau mie ayam..dll. Ada sich yang masih suka.....aku..hehe. Mie sederhana ini paling enak di makan dengan cara nyeplus cabe rawit dan di tambahin kekian ndeso juga. Wis..enak dech...mantab. Selain mie kampung ini..bahan bisa di ganti dengan bihun beras..rasnya juga tak kalah enak.

Bumbu2 nya sederhana saja : Bawang putih, merica butiran dan kemiri, garam dan bumbu kaldu sdkt. Sayurannya kol, daun bawang dan wortel. Masaknya kayak bikin mie biasanya ya..bumbu di tumis,masukin sayuran,sdkt air,masukin mie atau bihunya...dan bumbu lain..tumis sampai matang.


Ini nich....penampakan asli mie pasar, bentuknya agak kaku dan warnanya kuning terang dan aromanya khas..khas apa ya..ya..khas mie pasar dech pokoknya..hehehe.


0

Lontong sayur pepaya muda


Lontong sayur..makanan favorit banyak orang, cocok buat sarapan, makan siang ataupun makan malam. Ada  berbagai macam lontong sayur, ada yang di sajikan dengan sambel goreng labu siam, sayur nangka , kacang panjang , dll. Udah ada yang pernah coba pakai sayur atau sambel goreng pepaya muda ?..Enak juga lho..rasanya  jadi unik dan mantab, kerena tekture pepaya muda lebih kres..renyah di banding labu siam. 

Ini dia resepnya :

Bahan:
3 sdm minyak sayur
2 lbr daun salam
lengkuas
pepaya muda 500 gram, potong korek api
500 ml santan kental
500 ml santan encer 
Krecek dan ebi secukupnya

Haluskan:
5 bh cabai merah
2 siung bawang putih
5 bh bawang merah 
cabe rawit merah jika suka pedas
Garam,gula merah , penyedap secukupnya

Pelengkap:
Kerupuk Udang ,lontong

Cara membuat:
1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas hingga harum, masukkan ebi, masak hingga bumbu matang
2. Masukkan pepaya muda
3. Tambahkan santan, didihkan, masak hingga sayuran matang, angkat.
4. Sajikan dengan lontong dan krupuk udang. 



10

Google Ad

Visit Our You Tube Channel