Google Ad

Monday, March 12, 2012

Resep Timlo Solo...


Setelah mencicipi timlo Solo yang asli, Timlo Sastro di pojok pasar Gede Solo, jadi pengen mencoba bikin sendiri dech. Walaupun agak ribet , kerena banyaknya bahan yang harus di masak terpisah, tapi seru kok..dan bisa membuat sendiri di rumah..mau coba ??..silahkan..buat sajian pesta khusus atau buat masakan weekend..pasti sangat menyenangkan keluarga..^^

Resep Timlo Solo

Bahan-bahan :
8 buah sosis solo basah dan goreng
8 pasang hati ampela ayam
500 ml air
3 siung bawang putih, dihaluskan
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
2 cm jahe, dimemarkan
4 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
Wortel, soun dan jamur kuping ( optional, ada yang pakai ada yang tidak )

Bahan telur pindang:
4 butir telur ayam
7 lembar daun jambu biji
2 lembar daun salam
2 lembar daun jati
1/2 sendok makan garam
1.000 ml air

Bahan kuah:
1000 ml air  kaldu ayam
4 siung bawang putih, diiris tipis
6 butir bawang merah, diiris tipis
1 cm jahe, geprek 
1 batang daun bawang, dipotong 1 cm
Garam / bumbu kaldu bubuk rasa ayam jika suka sesuai selera
1 sendok teh merica bubuk
2 sendok teh gula pasir
1 sendok makan minyak untuk menumis
4 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan

Cara Pengolahan :
  1. Rebus hati ampela ayam, bawang putih, garam, merica bubuk, jahe, dan daun jeruk sampai matang. Angkat. Tiriskan. Potong-potong.
  2. Telur pindang: rebus telur, daun salam, daun jati, garam, dan air sampai matang. Memarkan. Rebus lagi sampai kecokelatan
  3. Untuk kuah Timlo, panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum. masukkan air kaldu ayam.
  4. Masukkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai matang. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.
  5. Penyajian: Tata hati ampela, sosis solo, dan potongan telur pindang. tambahkan woretel , soun dan jamur kuping jika suka. Siram dengan kuah. Tabur bawang merah goreng.Sajikan dengan sambal kecap.
Jika mau praktis beli saja sosis solo basah dan kering yang udah mateng, namun jika mau sedikit repot..dan mau bikin sendiri, tentu hasilnya lebih ok...ini resepnya :
 
Resep Sosis solo basah

Bahan-bahan:

Kulit/dadar:
3  butir telur
150 ml santan encer/air
1 sdm terigu
1 siung bawah dan 1/4 sendok the garam / bumbu kaldu

Isi:
250 gr daging giling
2 sdm santan kental
1 butir telur
1 sendok the gula merah
8 siung bawang merah, iris halus

Bumbu halus:
5 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1/2 sdt ketumbar
1/4 sdt jinten
1/4 sdt merica
1/4 sdt pala
1 sdt garam

Petunjuk
1. Campur semua bahan dadar sampai lumer, jangan sampai grindil.
2. Buat dadar di teflon
3. Isi: Campur daging dengan bumbu halus, masukkan gula merah, santan, dan telor, campur hingga merata
4. Taruh 1 1/2 sdt daging isi pada dadar, taburi dengan bawang merah iris, gulung rapi dengan bentuk agak pipih memanjang.
5. Kukus 30 menit dalam kukusan  yang dialasi daun pisang.

Sosis Solo Goreng 

Bahan Kulit:
1 butir telur, kocok lepas
150 ml santan dari 1/4 butir kelapa
50 gram tepung terigu
1/4 sendok teh garam
minyak untuk menggoreng

Bahan Isi:
150 gram daging giling
1 lembar daun salam
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
3/4 sendok teh gula pasir
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa
1 sendok makan minyak goreng untuk menumis
1 butir telur

Bumbu Halus:
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 sendok teh ketumbar bubuk
2 butir kemiri sangrai

Cara Pengolahan :
  1. Isi: tumis bumbu halus dan daun salam sampai harum. Masukkan daging giling. Aduk sampai berubah warna.
  2. Masukkan garam, merica bubuk, gula pasir, dan santan. Masak sampai meresap. Angkat. Tambahkan telur. Aduk rata.
  3. Kulit: Aduk rata bahan kulit.
  4. Buat dadar tipis di wajan datar kecil sampai adonan habis.
  5. Ambil selembar kulit. Beri isi. Lipat kiri kanan dan gulung.
  6. Kukus 10 menit di atas api kecil sampai matang. Dinginkan.
  7. Goreng sebentar di dalam minyak yang dipanaskan di atas api sedang asal kecokelatan.
Aneka pelengkapTimlo Solo :



8 comments :

  1. Mbak Diah, resep kulit sosis solo goreng dan sosis solo basahnya kenapa beda ya ? aslinya kulit sosis solo itu apakah telur dan terigunya hanya sedikit atau kebalikannya ya ? Terimakasih banyak ya sebelumnya dan saya suka sekali resep2 mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba..Leonora..memang beda Mba..kulit timlo Solo basah sama goreng. Kalau kulit timlo basah itu lebih banyak telur Mba..jadi kayak telur dadar tipis..di isi daging yang sudah di masak.
      Kalau kulit sosis goreng ..karena di goreng ya kayak kulit lumpia atau risol gt..yang byk terigunya..karena kan di goreng. Kulit sosis Solo goreng juga ada dua macam.kalau yang buat snack..atau di makan langsung..itu kulitnya tipis..di mana2 di Solo..aku beli dan nyicip sich begitu..dari sosis ala Pasar Gede Solo..sampai di warung2 makan di Solo..aku udah pernah nyicipin sich rasanya..jarang ada yang tebal kulitnya..tapi kalau yang buat campuran Timlo Solo..memang ada yang lebih tebal kulitnya..isinya dikit..yaitu kayak di Timlo Solo Sastro yang terkenal di Pojok Pasar Gede..di sana kulit timlo gorengnnya tebal banget..dan isinya dikit..jadi kayak lempengan terigu kering gt malah bentuknya..agak kering..jadi walau terkena kuah panas Timlo..masih ada rasa kriuk2nya. Semoga jelas ya Mba..^^

      Delete
  2. sukkaa banget timlo solo, pertama makan waktu di karanganyar, eeh pas kemarin ke solo ndak makan timlooo aahh nyesel deh :D

    pengen banget bisa main2 solo lagi makan timlo solo, solo basah, goreng juga sukaa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Solo yang terkenal di Timlo Sastro Mba..di Pojok Pasar Gede..seger emang Timlo Solo ini..^^

      Delete
  3. Timlo Sastro emang enak...dulu pas ke Solo sempet ke situ. Di Solo ada soto yang ngetop yaitu Soto Gading...sotonya bening, rasanya ringan seger dan disediakan gorengan salah satunya tempe goreng, rasanya khas. Tahu ga mbak gimana cara buat tempe goreng seperti di Soto Gading....?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kapan2 tak cobanya kalau pas ke Solo Mba..sotonya. tempe menurutku cara nggorengnya biasa ya mba di mana2..yang membedakan rasanya itu adalah jenis tempenya mungkin..:)

      Delete
    2. saya orang solo, mungkin yang mbak ertiana maksut tempe nya beda tempe yang garing kriuk, seperti kripik tempe tapi tebel, itu cara buatnya tempe di bumbui seperti biasa( bawang , garem, tumbar) di goreng dengan minyak yang banyak banget dengan api yang keciiiiiiillllllllll, pasti jadi dech tempe yang kayak gitu

      Delete
    3. Iya sih kalo di solo warung soto ditentukan juga oleh gorengan2nya. Waah kok belok ke soto ya. Yang jelas solo ngangeni dengan kulinernya yang seabrek😍😍😍

      Delete

Google Ad

Visit Our You Tube Channel