Google Ad

Wednesday, February 22, 2017

Tips Mengolah Daging Untuk Anak-Anak


Dua hari ini aku masak daging berturut-turut. Yodha lagi ketagihan Daging Empal bagian Kisi. Bagian Kisi itu unik, daging yang seratnya halus, dan di dalamnya ada lapisan urat berwarna putih yang jika di masak akan mengembang dan empuk. Jadi rasanya lebih gurih di banding dengan daging yang biasa. Kalau beli Daging yang super yang tanpa lemak itu kok malah kurang suka Yodha. Tapi waktu aku masakin Daging Kisi ini dia suka banget..sampai berkali-kali komentar..enak banget Mi..Enak banget..!..hahah..lebay.

8

Tuesday, February 21, 2017

Bumbu Gado-Gado Praktis Sedep dari Pasar Gede


Aku masih punya oleh-oleh dari Pasar Gede Solo nich teman-teman..sayang jika tidak di posting..hihi. Salah satu yang selalu aku beli jika ke Pasar Gede Solo adalah aneka Sambel Pecel Sedep. Tapi jangan membayangkan Sambel Pecel Kemasan kecil-kecil ya. Jika di pasar Gede itu puas bisa membeli aneka Sambel Pecel fresh dalam bentuk kiloan. Penjualnya nggak hanya menjual dalam jumlah sedikit, tapi dalam jumlah banyak. Jadi kita bisa membeli sebanyak apapun yang kita mau, nanti di timbang.

6

Timlo Solo Ala Timlo Sastro


Setelah kulineran mencoba aneka menu unik dan enak dari Solo, aku tawarkan ke Yodha kemaren mau coba yang apa di rumah. Yodha pilih minta di buatin Sup Timlo Solo. Yang lebih enak dari beli kemaren ya Mi...gitu dech pesan Pak Boss kecil..hihi. Baiklah Kak...memang Mami kebetulan mau coba yang versi ala Timlo Satro yang isinya minimalis. Dulu pernah coba sich bikin Timlo, tapi yang versi komplet, ada sayuran wortel, jamur, dan sounnya. Nah..sekarang mau yang lebih istimewa bikinnya, yang ala Timlo Sastro dekat Pasar Gede.

4

Monday, February 20, 2017

Es Dawet Telasih yang Seger di Pasar Gede


Hari ini sekalian posting icip-icip kuliner Solonya ya teman-teman. Nah salah satu yang menarik hatiku adalah es Dawet Telasih / Selasih di dalam Pasar Gede Solo. Ini enak banget es Dawetnya itu seger banget dan unik, karena ada tambahan Telasih / Selasih, atau biji dari tanaman Basil..sejenis kemangi ya. Jadinya itu yang bikin unik. Selain itu Dawetnya juga komplet isiannya, tidak hanya isi cendol saja, namun ada isi tape ketan hijau dan tape ketan hitam. Nah satu lagi yang unik, ada bubur sumsumnya. Wah pokoknya unik dan beda dari Dawet lain yang pernah aku coba.
5

Segernya Timlo Sastro Khas Solo


Masih..liputan kulineran di Solo ya teman-teman. Kali ini aku mau menulis tentang salah satu Kuliner yang wajib di coba di Solo, Yaitu Sop Timlo. Salah satu yang legendaris adalah Timblo Satro yang terletak di belakang Pasar Gede Solo. Warungnya ada di pojokan pasar tapi yang paling ujung. Jika bingung tanya saja tukang parkir atau orang-orang di pasar pasti tau setelah tiba di Pasar Gede. Timlo Sastro ini paing legendaris, walau banyak warung lain, aku selalu ke sana, karena buka dari pagi dan sekalian ke pasar Gede biasanya..jadi udah satu paket sekalian jalan..hihi.
0

Sunday, February 19, 2017

Tengkleng Bu Edi Yang Fenomenal Di Solo


Masih lanjut liputan kulineran di Solo ya teman-teman...soalnya belum banyak yang aku ulik di Solo. Lha banyak sekali makanan unik dan terkenal, sementara ke Solo ya sesekali aja jika ada perlu. Terus makan paling sempat dua kali sehari kan jika lagi jalan-jalan gitu, jadi paling bisa coba dua menu makanan yang unik. Moga-moga aja nanti Tol Semarang Solo segera jadi, pasti akan lebih sering kulineran ke Solo..hihi.
2

Sate Kere..Sate Unik Khas Solo


Dari hari Jumat kemaren kita di Yogya, ada acara 7 harian selamatan Mbah Kakungnya Yodha. Sabtu sore pulang mampir Solo, ada keperluan sekalian muter-muterin Yodha. Nah kemaren kita coba salah satu kuliner khas Solo yang unik, yaitu Sate Kere. Sate Kere ini awalnya Sate yang terbuat dari Tempe Gembus, itu lho Tempe dari Ampas Tahu yang murah meriah teman-teman...mungkin itulah sebabnya di sebut Sate Kere ( Sate Miskin )

Sate Kere banyak di jajakan keliling kata teman yang asli Solo. Namun, karena aku bukan orang Solo, jadi bingung juga jika mau cari yang di jual keliling. Akhirnya kita makan Sate Kere di warung makan yang sudah fenomenal saja..alias sudah terkenal. Yaitu Sate Kere Yu Rebi, yang ada di daerah Sriwedari Solo, tepatnya di jl. Kebangkitan Nasional no 1-2, belakang Taman Sriwedari Solo. Lokasi warungnya sederet dengan kios-kios buku murah, tau kan teman-teman..di setiap kota pasti ada yang jual, kios buku murah atau buku-buku bekas.

Jika bingung, pakai aja Google Navigator, serba mudah kan sekarang. Tinggal kita ketik atau bicara aja destinasi kita di smart phone kita, nanti ada mba Google bersuara merdu yang akan memandu kita lewat mana dan belok ke mana gitu, udah kita tinggal ngikut aja, Turn right, Turn left..bla..bla..bla..tau-tau..mba Google nya udah bilang : " Your destination is on the right..!"..hahah. Mudah banget...mba Google yang berbahasa Inggris saja bisa tau alamat-alamat Warung yang unik seperti Sate Yu Rebi ini hahah...canggih tenan ya jaman sekarang, seperti dulu kalau kita lihat di film-film, ternyata kita bisa lakukan itu. Jadi sekarang kita kalau wisata kuliner, nggak pernah kesasar lagi dech.


Sate Kere awalnya adalah Sate Gembus, namun di warung Yu Rebi, ada juga Sate daging atau aneka Jerohan. Jadi nggak perlu pesan Gembus semua juga boleh, kita bisa pesan Sate campur..hihi. Jadi buat Yodha yang ngga doyan Gembus, masih aman, bisa makan di situ. Malah suka dia, karena banyak Sate Jerohan yang empuk. Sate Kere ini sebenarnya sudah matang, karena sudah di ungkep dahulu dengan bumbu-bumbu, jadi waktu membakar itu hanya sebentar saja. Makanya rasa gurihnya itu meresap sampai ke dalam. Rasa gurih dan dominan manis ya jika Sate Solo ini. Untuk Sate Tempe Gembusnya juga sudah di bacem.

Tapi yang agak kurang cocok menurutku, kok di sajikan dengan sambel kacang, jadi menurutku kurang cocok. Ternyata Yodha satu selera dengan aku, makan Sate tanpa Sambal kacangnya. Karena Satenya sendiri udah gurih manis seperti baceman, berpadu sambel kacang yang manis juga..kok over dosis manisnya hihi. Mungkin akan lebih cocok di makan pakai nasi hangat dan sambal bawang mentah atau sambal kosek..hihi. Tapi kalau aku paling suka ya Sate Kere yang original, yang dari tempe Gembus, itu beneran unik dan menarik  buatku..dan tentu saja sangat empuk...hihi. Cocok buat orang tua...! Untuk harga lumayan mahal, satu porsi 30 ribuan. Jadi kayaknya banyak pelancong saja yang makan di sana, bukan warga sekitar. Jadi ketika kemaren ke sana Warungnya tidak terlalu ramai.

Kapan-kapan jika ke Solo lagi mau cari Sate Kere yang versi original yang di jajakan keliling ah..tapi di mana ya kelilingnya..hihi. Oke dech, masih banyak liputan kulineran ke Solo yang nanti aku tulis satu persatu ya teman-teman. Selamat berwisata kuliner ya..semoga bermanfaat sedikit infonya. Tapi maaf nich motretnya kemaren lebih banyak pakai hape aja...nggak bawa kamera besar karena niatnya kemaren mau ke rumah Mbah aja..:D







6

Friday, February 17, 2017

Tips Membuat Risoles


Kemaren aku buat risoles dalam jumlah banyak untuk acara 7 harian Bapak. Aku posting di Instagram, banyak teman-teman yang menanyakan tips kulit risoles agar tidak mudah sobek. Sebenarnya sudah banyak resep risoles aku posting di web, namun kali ini aku akan bahas tips-tipsnya ya...agar teman-teman yang baru belajar bikin Risoles, bisa membuatnya dengan lebih baik.
6

Thursday, February 16, 2017

Bola-Bola Daging Isi Telur


Alhamdulillah bisa posting lagi di web, beberapa hari lalu masih agak sibuk persiapan peringatan 7 hari Bapak di rumah Yogya. Aku masih sibuk nyiapin beberapa macam snack, walau sebagian pesan aja sich..jadi dari kemaren masak yang praktis saja untuk Yodha.
2

Google Ad

Visit Our You Tube Channel