Google Ad

Sunday, November 1, 2015

Tips Membuat Siomay Tanpa Food Processor


Mimpi apa ya semalam, bangun tidur kok langsung rajin nguplek di dapur, padahal hari Minggu..hihi. Biasanya mah..leyeh-leyeh dulu sama Yodha..males-malesan di kamar atas...minta tolong suami beli gudeg aja atau bubur ayam..hihi. Yodha sekarang tidur di atas, tapi akhirnya seringnya bertiga ngungsi ke atas semua jika weekend. Oh tadi malam bertiga nonton film Goosbumps..tapi aku malah ketiduran..hihi. Bangun tidur makanya kok seger banget..ternyata dari jam 8 malam aku ketiduran..Yodha sampai marah-marah. "Katanya mau nemenin nonton..kok malah tidur sich Mi ! "..haha..katanya protes. 

Makanya pagi-pagi kok seger dan langsung semangat masak. Dari kemaren niat bikin siomay..semua bahan udah siap. Kemaren ke pasar agak siangan dapat ikan tenggiri seger agak murah..jam 10 an gitu kan biasa ikan di pasar di obral..hihi. Aku penyet masih keras tenggirinya..berarti beneran masih segar walaupun udah siang. Langsung dech..borong..murah banget cuma 24 ribu sekilo..:D. Bejo..bejo..kalau kata Yodha..haha. Yodha lagi seneng ngucapin kata *Bejo..ikut-ikutan temen..kan sekarang wajib ikut mata pelajaran Jawa juga di sekolahnya..ikut kurikulum pemerintah..walaupun sekolahnya Bilingual school. Jadinya karena nggak biasa ngomong bahasa Jawa dia lucu sekali logatnya..hihi. Bejo itu artinya beruntung..jadi kata Yodha..Maminya beruntung, karena dapat ikan tenggiri segar dengan harga murah...hahah.

Nah..resep siomay biasa sudah pernah aku posting, kali ini aku buat yang versi campur udang, biar beda. Dan juga tehnik pembuatannya tanpa alat bantu, food processor atau mixer. Jadi untuk membantu teman-teman yang belum punya alat dapur memadai agar tetap bisa membuat siomay sendiri di rumah. Jadi tetap bisa kok tanpa alat bantu, tapi harus sabar dan telaten ya.

Mengapa aku suka menghaluskan ikan tenggiri pakai mixer, jika pas food processorku rusak..? Karena dengan mixer kita bisa menghaluskan daging ikan dengan halus, tanpa air. Ingat, jika menghaluskan ikan, jangan di blender ya teman-teman, karena kalau di blender kan pakai air, nanti rasanya akan berubah. Nah..jika nggak punya food processor atau mixer, tetap bisa bikin siomay kok..caranya ?..Ya..pakai alat anugrah dari Tuhan yang Maha Esa..kedua tangan kita ini..hihi. Kuncinya..uleni  ikan hingga lembut dengan bumbu-bumbu agar siomay nggak amis. Jika kurang lembut dan halus pasta ikannya, makan akan terasa amis nanti siomaynya, masih bau ikan banget. Jika adonan ikan lembut, akan menyatu dengan campuran tepung, maka akan jadi siomay yang empuk dan lembut serta tidak amis. Penambahan labu siam kukus, juga membuat siomay tetap empuk walau dingin.

Okey..siap membuat siomay sendiri di rumah...yuk mari di coba ya resep berikut :

Siomay Ikan & Udang

Bahan :
Ikan tenggiri fillet 200 gram, cincang halus
50 gram udang kupas yang sudah di haluskan ( bisa di cincang halus atau di ulek juga bisa hingga halus )
150 gram labu siam kukus, haluskan ( untuk membuat siomay agar empuk )
125 - 150 gram tepung sagu / aku pakai  tepung bakso 
1 butir putih telur
2 siung bawang putih
1 batang daun bawang, iris halus
1/2 sendok teh garam ( sesuai selera )
1 sendok teh gula pasir
1 butir putih telur
2 sendok makan air es

Cara Membuat :
Campur ikan tenggiri cincang, udang, dan semua bumbu serta bahan, kecuali tepung dan daun bawang. Uleni rata hingga jadi adonan pasta ikan yang halus dan lembut. Masukkan tepung, dan daun bawang aduk rata. Adonan nggak kalis keset ya, agak lengket dan lembut, no problem. Siapkan kulit pangsit, tahu, dan pare, isi dengan adonan siomay. Siapkan juga kentang, kol dan telur. Kukus semua hingga matang. Karena lagi malas nungguin depan kompor, aku kukus aja siomay pakai rice cooker..praktis dan cepat..kebetulan rice cooker aku bisa buat ngukus juga. Jadi bisa di sambi nginem dech..alias beres-beres karena kalau Minggu art ku libur..huhu.



Sambal Kacang :
100 gram kacang tanah goreng, haluskan dengan blender kering atau ulek halus
5 buah cabai merah, goreng
2 siung bawang putih, goreng
50 gram gula merah
1/2 sendok teh garam
1 sendok teh air asam Jawa
Haluskan semua bahan, campur dengan 500 ml air, masak sebentar hingga mengental. Koreksi rasa

Pelengkap :
Kecap secukupnya
Jeruk limau secukupnya

Sajikan siomay komplet di piring, tuangi sambal kacang, kecap dan kucuran jeruk limau, hemm..sarapan yang super yummy..! Pas dech tadi sepupu Yodha pada main ke rumah, jadi ramai-ramai sarapan siomay..Yodha jadi tambah semangat makan.



32

Friday, October 30, 2015

Roti Sosis Tanpa Telur Tapi Empuk dan Lembut...Bisa..!


Yeay..hari ini aku happy banget. Hasil uji cobaku buat roti sosis tanpa telur berhasil. Walau tanpa telur, hasil rotinya itu tetap empuk dan lembut. Dari satu adonan, aku buat roti sosis oven dan goreng. Nggak kalah dech sama roti yang pakai kuning telur 4 butir yang pernah aku buat. My favorit, tentu saja yang di goreng..hihi. Setelah   matang dari penggorengan, aku coba segigit..hemm..lembutnya...langsung menggoda lidah untuk menggigit lagi..dan lagi..akhirnya..satu roti isi sosis ukuran besar di tangan sudah hilang..hahah. Tanganpun nggak bisa  di kontrol lagi..ingin segera mencomot roti hangat lain yang masih menunggu di serokan. Oh no..stop..not now..! hihi. Kapan dietnya..hayo..kata hatiku..!
18

Thursday, October 29, 2015

Orak Arik Peda & Pete


Yeay..gagal diet lagi..hari Minggu kemaren aku sudah membeli beras merah. Rencana mau makan beras merah lagi. Tapi kok ya nggak kelakon terus hingga udah mau Minggu lagi..hihi. Apa tunggu awal bulan sekalian diet beras merahnya ya. Hari ini aku malah tergoda orak arik peda....hahah. Jadinya nggak pakai di suruh tangan langsung mengambil beras putih, mencucinya dan memasukkannya ke rice cooker. Sambil menunggu nasi matang, nguplek sebentar di dapur bikin orak arik peda. Dan perfect, nasi matang orak arik matang juga..dan bye bye rencana diet..:D.

10

Wednesday, October 28, 2015

Lele Asap Asam Pedas


Tadi pagi waktu ke pasar, di lantai 3 pasar Jati..rencana awal mau beli udang dan ikan. Tapi ketika melewati Mbah penjual ikan asap langganan yang menyapa dengan ramah..jadinya kok jadi pengen mampir ke meja jualannya. Dan mataku langsung tertuju pada lele asap yang di potong-potong, jadi penampakannya seperti ikan pari asap. " Pinten mbah ?"..Langsung aku tanya si Embah. "Rong ewu wae cah ayu...!" kata Mbahe..aduch..si Mbah ada-ada aja..sudah mak-mak gini kok ya di panggil cah ayu..hahah. "Njih mbah beli 5 ..! "kataku. Akhirnya kok ya beli juga..hihi..karena aku paling suka lele asap.
3

Kukus Injin Khas Bali


Setelah sekian lama hanya berkutat di menu-menu Jawa dan sekitarnya..yukk mari belajar menu lain dari luar Jawa yuk teman-teman. Kita mulai dari Bali ya. Kebetulan beberapa waktu lalu aku ke Carefour, eh lihat di bagian buku ada obral buku resep-resep masakan daerah dari penerbit Gramedia. Yeay..senengnya...langsung borong beberapa buku masakan dari berbagai daerah luar Jawa terutama untuk referensi.  Aku memang masih minim pengetahuan tentang masakan luar Jawa, terutama menu-menu tradisional khas daerah-daerah di lura Pulau Jawa. Kecuali yang sudah populer ya pasti sudah aku coba. Tapi aku pengen belajar lebih banyak lagi tentang aneka makanan tradisional dari seluruh Indonesia. Biar semakin kaya perbendaharaan resep dan citarasa.  

Kalau makanan Bali yang aku udah bisa masak..paling-paling bumbu Bali, Ayam Betutu,  Pisang Rai dan beberapa menu lain. Nah waktu baca buku resep otentik kue-kue khas Bali...setelah aku lihat-lihat kok banyak yang mirip kue Jawa, hanya beda sebutan atau nama. Tapi ada juga beberapa yang unik khas Bali. Seperti Bubur Batun Bedil, besok mau tak coba, ini mirip sama bubur candil di Jawa. Ada juga dalam bahasa Bali jajanan Tulud, kalau di Jawa itu Putu Mayang. Ada sumping biu..kalau di Jawa mah Nagasari namanya..hihi. Dan banyak lagi jajanan khas Bali yang mirip jajanan Jawa, nanti aku ulas satu persatu ya.

5

Tuesday, October 27, 2015

Alhamdulillah, Diah Didi's Kitchen Terpilih Menjadi Food Blog Terbaik Bloggie Award 2015


Alhamdulillah, kaget..nggak nyangka dan bersyukur banget..karena blog aku yang isinya celotehan dapur ala Emak-Emak ini, hari ini, tanggal 27 Oktober 2015, memenangkan Bloggie Award, untuk kategori Food Blog terbaik. Walaupun nggak bisa datang ke acara Blogger Camp yang acaranya berlangsung dua hari kemaren dan hari ini, yang di adakan di Bogor, tapi alhamdulillah blog Diah Didi's Kitchen terpilih jadi salah satu pemenangnya. Semoga bisa menambah semangat untuk makin rajin posting, dan berbagi di blog ini, berbagi cerita, berbagi resep, dan apa aja dech seputar dapur pastinya..hihi. Makasih buat teman-teman yang rajin mampir ke sini dan selalu memberi support ke aku dan blogku aku selama ini via komentar, email, dll...penghargaan ini aku persembahkan buat teman-teman semua ya.

Aku tahu menang penghargaan ini tadi siang, nggak sengaja aku ada keperluan urgent telp mba Shinta, Web developerku, karena aku ada job mendadak berhubungan dengan blog ku ini yang musti harus minta tolong mba Shinta. Pas telp mba Shinta bilang lagi ada acara penting dan nggak bisa ngomong lama-lama di telp. Mba Shinta bilang aku memang penghargaan di acara Bloggie award yang acaranya lagi berlangsung di Blogger Camp Indonesia 2015. Oh..iya..jadilah aku ingat, beberapa hari lalu aku memang dapat undangan dari panitia untuk menghadiri acara tersebut. Tapi karena aku blogger *rumahan yang nggak bisa pergi jauh-jauh..hihi..akhirnya nggak bisa menghadiri acara tersebut.

Akhirnya karena penasaran tentang acara tersebut akhirnya aku search aja..banyak liputan dari teman-teman blogger lain, yang banyak berseliweran di twitter atau postingan di blog-blog peserta. Wah..ternyata acaranya seru banget kayaknya..sayangnya nggak bisa ikutan. Jadi acara Blogger Camp 2015 ini acara kumpul dan sharing para blogger dari seluruh Indonesia, yang berlangsung dua hari serentak di 4 kota besar di Indonesia, dan pusat acaranya yang ada event pemberian penghargaan itu berlangsung di Bogor. Walau cuma baca-baca tadi..bisa kebayang dech serunya acaranya. Ratusan blogger ikut serta dalam acara tersebut, banyak acara seru, sharing para pakar, blogger senior dan penghargaan beberapa kategori blog terbaik, seperti family dan parenting, travel, gadget dan tehno, lifestyle, sosial & culture, fashion, dan juga food blog yang alhamdulillah blog ku ini terpilih jadi pemenangnya. Alhamdulillah. Nggak nyangka..soalnya dari baca di SINI...wah dewan jurinya top dan senior semua di bidangnya. Dari deretan pemenang tersebut ada dua pemenang yang aku kenal, ternyata ada mba Shinta juga yang menang untuk kategori Life Style dan Mak Echa memang untuk kategori Family dan Parenting.

Yipi..walaupun nggak bisa datang, tapi ikut merasakan keseruan acara Blogger Camp ini dari baca liputan blogger-blogger yang sudah meliput acaranya. Semoga  suatu saat jika ada acara seperti ini lagi bisa ikut, tapi jika di Semarang acaranya..hihi...*blogger rumahan*

Okey...selamat untuk para pemenang lain dan Selamat Hari Blogger Nasional, yang jatuh pada hari ini. Buat teman-teman blogger..semangat ya. Tebarkan manfaat dan sharing apa aja melalui blog..dan tulis apa saja yang menjadi passion kita, jadi ngeblog akan menjadi hal aktifitas yang menyenangkan. Itulah kunci untuk membangun kredibilitas blog ala aku..emak rumah tangga yang masih haus ilmu, suka belajar tentang apa saja yang berhubungan dengan dunia kuliner dan dapur, pastinya...:D

 






55

Sambal Terasi Pete Dan Teri


Kemaren seharian nggak masak..full kerjaan dari pagi hingga sore. Jadi maaf ya teman-teman, kemaren libur sehari posting resep barunya..hihi. Biasa..kalau hari Senin..rekap dan packing orderan yang numpuk dari hari Minggu. Jadi kemaren makan yang simple-simple aja. Jadinya kok pengen makan sambel ya hari ini. Ya udah masak sebentar buat sarapan. Sambal teri dan pete..pakai terasi..sedep. Di Pasar lagi musim pete ( petai ), walaupun aku nggak makan pete, tapi kalau cuma buat penyedap masakan ya oke aja..biar suami yang makan petenya..aku sambalnya aja..hihi. Murah banget pete ini, kemaren beli seribu kok dapat 3 papan petai. Murah banget ya teman-teman, mungkin karena lagi musim ya, padahal..kalau lagi nggak musim..pernah sampai 10 ribu lho per papan di sini.
11

Sunday, October 25, 2015

Es Campur Yogya




Cuaca akhir-akhir ini super panas ya teman-teman. Di daerah Jawa aja panas, nggak kebayang dech daerah yang lagi kena musibah kebakaran hutan di luar Jawa sana. Semoga segera ada jalan keluar ya teman-teman. Panas dan haus terus, pengennya  minum dingin terus. Yodha aja..kalau minum nggak mau jika nggak dingin. Agak khawatir juga sich jika kebanyakan minum es, tapi karena cuaca benar-benar panas, yang sudah lah..toh Mak nya juga nggak bisa nahan minum es..hihi. 

3

Saturday, October 24, 2015

Lodeh Terong & Tempe Bumbu Rebon


Kangen menu ndeso, lodeh terong. Tapi lagi pengen lodeh bergaya kota..hahah. Masak ada ya lodeh bergaya kota. Maksudnya tuch biasanya kalau aku bikin lodeh ndeso itu kan *buthek dan pucat penampilannya, karena biasanya pakai cabai iris aja. Nah kali ini aku buat penampilan lodehnya terang benderang menggoda mata. Caranya..?..Ya pakai cabai halus, jadi lodehnya merah kekuningan menggoda..lodeh priyayi..hihi.

8

Google Ad

Visit Our You Tube Channel