Google Ad

Thursday, February 23, 2012

Awug awug pacar China


Ini jajan pasar favorit papanya Yodha..aku juga suka..enak..manis gurih,dan sedikit kenyal . Membuatnya mudah saja. Bahannya murah dan gampang di cari di pasar. Jika suka bisa di tambahkan nangka untuk penambah aroma. Sayangnya aku belum bisa memaksa Yodha makan jajan pasar begini..duch..nanti kenangan masa kecilmu..cuma KFC..Pizza Hut..Jco..dll... fast food ya nak..ya semoga saja semakin besar nanti dia mau mencobanya. Back to awug awug..ini dia resepnya :

Awug awug pacar cina

Bahan :

250 gram pacar Cina, rebus sebentar sampai bening,dinginkan.
80 gram gula pasir ( atau sesuai selera )
Kelapa sedang ( setengah muda ) 1/2 butir, parut panjang
garam 1/2 sendok teh
vanili 1/4 sendok teh

Cara membuat :

Campur semua bahan, tuang di loyang yang sudah di oles minyak. Kukus kurang lebih 20 menit hingga matang. dinginkan, potong2 dan bungkus dengan plastik bening. Sajikan ketika sudah dingin.


3

Nasi Liwet Ny Wongso Lemu Solo


Dari dulu..kalau ke Solo..selalu penasaran dengan nasi liwet Wongso Lemu yang ada di Keprabon, yang kalau makan di temani penyanyi sinden gitu. Dulu sering cari muter gak pernah ketemu , karena waktu juga yang terbatas, biasanya ya..makan aja di cabangnya yang di Slamet Riyadi..gampang carinya, cuma ya cuma warung tenda gitu. Kemaren pas ke Solo lagi..di niatin nich hunting nasi liwet Wongso Lemu yang di Keprabon.. pakai acara muter muter pula, karena jalan di sana di tutup karena ada kebakaran. Akhirnya ketemu juga..tapi bingung juga ada dua warung nasi liwet Wongso Lemu..semua bilang asli..dan ada sindennya semua..nah lho..akhirnya..mampir aja ke warung yang gede yang pertama..yang banyak sekali spanduk dan iklannya..berarti kan yang asli mungkin..^^

Warungnya sich sepi pas kita datang..atau mungkin hari kerja kali ya..jadi jarang wisatawan yang makan ..atau tidak enak kah rasanya..jadi curiga..ya udah..akhirnya pesan nasi liwet komplit. Begitu kami makan..mulai dech para penyinden menyanyi dgn merdunya. Tapi..sayangnya lidah ini kok tidak bisa berkata bohong..bahwa rasa nasi liwet dan pelengkapnya biasa banget. Malah lebih enak yang di cabangnya ya di Jl Slamet Riyadi. Nasinya kurang gurih, sayur labunya juga kurang nendang rasanya..ayamnya juga agak keras..wah..jauh dech dari bayangan kita nasi liwet yang mak nyuss..tapi kok terkenal ya..hehe. Tapi memang pas siang sebelumnya  kita ketemu relasi yang orang Cina Solo asli, menyarankan kalau pengen coba nasi liwet, lebih baik di Yu Sarmi..jangan di Wongso Lemu..ternyata benar..tidak terlalu enak..tidak sesuai lah jauh2 ke Solo..tapi rasanya tidak spesial..malah lebih enak nasi liwet di Semarang..yang di jual di emperan toko dekat rumah..rasanya malah gurih dan mak yuss sayur labunya. Tapi karena laper..walupun sedikit kecewa dengan rasanya ya..habis juga..haha. Kapok dech ke situ..cuma karena liat di acara acara kuliner di tv gitu kok sepertinya enak banget. Tapi gak apa2 dech..daripada penasaran terus..^^..sekali kali mencoba tidak ada salahnya. Jadi..warung ini..tidak recomended untukku..^^

3

Wednesday, February 22, 2012

Jalan jalan ke Pasar Gede

Ke Solo..katanya harus ke pasar Gede..yang ada di pusat kota Solo..katanya di sana banyak makanan enak enak dan unik. Ya udah..begitu ada kesempatan ke Solo..ku sempatkan untuk mejelajahi pasar Gede. Walupun udah sering banget jalan jalan ke Solo..tapi baru sekali ini memang jalan ke pasar. Maklum suami dan anak  tidak duka jalan ke pasar..sukanya ke mall..kemaren aja pakai acara maksa maksa dikit baru mau mereka.

Inilah hasil jelajah pasar kilatku..karena di buru2 sama suami dan anak yang pada kompak protes..kalau kelamaan di pasar .

Di sudut pasar , kita ketemu Timlo Satro..warung sup Timlo yang legendaris, keterangan ada di postingan khusus Timlo Solo ini.

Selanjutnya asal jeprat jepret cepat aneka jajanan khas Pasar Gede Solo..ini dia..silahkan di nikmati ..^^

Aneka jajan pasar di Pasar Gede


Kompyang..kue tradisional yang keras..tawar dan agak alot, terbuat  dari terigu, air , garam dan ragi instan..
                              
                             
Sambel pecel sedep, yang terkenal di pasar gede

                             
Sosis Solo basah

                             
Gempol..terbuat dari tepung beras,di sajikan dgn santan dan gula

                             
Kripik usus renyah..banyak sekali yang jual di pasar Gede

                             
Intip goreng, salah satu icon oleh oleh khas Solo

                           
Kue moho..jajanan jadulyang masih exis di pasar Gede


10

Pisang Aroma..kriuk..manis dan gurih..^^


Punya pisang yang matang, memang harus segera di manfaatkan, sebab akan cepat jadi lembek. Kemaren tuch rencana mau bikin kue pisang dari hunkwe gitu, udah beli pisang raja mahal mahal, tapi kok ya ada saja yang lupa..kelapanya lah..daun pisangnya lah. Akhirnya nongkrong di kulkas berhari hari sampai kedalon..istilah orang Jawa kematengan gitu..kulitnya sudah menghitam, tapi warna pisang dalemnya masih putih. Ya sudah..harus segera di berdayakan, cari praktisnya..bikin yang simple aja, kebetulan ada kulit lumpia di kulkas. Jadi dech pisang aroma. Cuma ini versi osisinilnya pisang aroma yang minimalis. Biasanya  sich aku kalau buat ku tambah coklat blog yang di serut  sama keju. Tapi lagi nggak ada stock semuanya ..jadi bikin yang minimalis aja. Pisang goreng berselimut kulit lumpia yang krispi hasilnya. Rasanya  manis, gurih, kriuk dan harum wangi pisang raja..enyakkk..^^

Cara buatnya gampang banget :

Bahan :

5  buah pisang raja yang bener bener matang dan baunya harum
10 kulit lumpia siap pakai
margarin untuk olesan secukupnya
gula pasir untuk taburan secukupnya

Cara Membuat :

Potong pisang raja jadi 4 bagian yang memanjang, siapkan kulit lumpia. Taruh 2 potong pisang di atas kulit lumpai.olesi dengan margarin secukupnya, dan taburi sedikit gula pasir. Gulung memanjang mengikuti bentuk pisangnya. Rekatkan ujung2nya dgn larutan maizena. Goreng sampai krispi. Sajikan hangat..agar  tetep kriuk pas menyantabnya. Untuk variasi isian bisa sesuai selera, bisa di tambah coklat , keju, aneka selai , kacang dll. Selamat mencoba.

6

Segernya Timlo Sastro pojok pasar Gede.......


Timlo..ini bukan nama grup lawak yang terkenal itu lho ya..tapi Timlo yang ini adalah nama sup unik khas Solo. Jadi kalau kita menyebut makanan Timlo..pasti  ada embel embel Solo nya. Sebenernya dulu sudah pernah makan makanan ini, dulu sewaktu masih kerja dan pas di Solo, di hotel Novotel..makan menu sup Timlo juga. Selain itu juga di restoran di Jalan  raya Yogya Semarang..ada restoran Timlo Solo.Tapi dulu sup Timlo yang ku makan , seperti sup biasa, dengan soun, jamur kuping ,wortel ,ayam suwir, ati ampela dan telur pindang separo, serta irisan sosis solo. Sama hal nya  pernah makan di tempat temen yang ada acara, penampilan supnya ya seperti sup yang ku sebutkan di atas, dapat resep dari tabloid ya seperti itu resepnya.

Tetapi..setelah kemaren mencicipi Timlo Solo yang asli dan jadul......kok beda ya..penampakannya lebih minimalis, tanpa soun. Timlo jadul ini bisa kita cicipin di Timlo Sastro, di belakang pojok Pasar Gede Solo. Warungnya sebenernya cukup bersih..cuma sayang letaknya di pojokan pasar dan dekat pembuangan sampah pasar..sungguh sangat di sayangkan. Padahal Timlo Sastro ini kini menjadi salah satu icon kuliner di Solo. Warung ini katanya sudah berdiri dari tahun 1952, cukup legendaris bukan.

Lupakan masalah tempat, kita bahas aja enaknya Timlo Sastro ini. Saking niatnya makan pagi di sini, dari Semarang kemaren kita cuma sarapn buah potong aja, jadi begitu sampai di Solo, tujuan pertama kita ya Pasar Gede. Walaupun nggak tahu tempat persisnya, kita tinggal tanya saja ke orang2 atau pedagang di pasar,dengan ramah mereka akan menunjukkan tempat warung ini. Warungnya gak terlalu besar, tapi cukup nyaman lah untuk makan, dan yang  mengagumkan stock timlo yang di jual pun cukup banyak.  kami pun langsung pesan 2 porsi Timlo ini, penyajiannya cukup cepat, karena di mangkuk2 sudah di racik aneka isian untuk timlo, kita tinggal menyebutkan mau komplit atau tidak isinya. Timlo komplit isinya sosis goreng yang di iris iris besar, ati ampela, dan telur pindang. Udah itu aja trus di guyur kuah panas berkaldu gurih dari sebuah dandang besar, di sajikan terpisah dengan sepiring nasi hangat. Kalau aku lebih suka nasi ku tuangkan di sup nya.jadi kayak soto gitu..di tambah sambal dan kecap..tambah mantab..sayang tapi sambelnya sambel goreng merah yang rada manis dan kurang pedas, seandainya sambelnya sambel cabe rawit rebus biasa, pasti lebih seger dan manteb pedesnya.. Tapi rasanya seger..dan yang unik adalah irisan sosis solo gorengnya yang mirip risoles kering gitu..dalam ukuran irisan besar besar dan garing, jadi begitu kena kuah panas agak lembek dan liat liat gitu....enak juga ternyata. Kalau kurang, di meja juga tersedia sosis Solo basah yang terbuat dari telur dan di isi sedikit daging cincang. Suamiku suka sosis basah ini.....enak katanya...walaupun rasanya sederhana saja. 

Akhirnya kesampaian juga nyicip Timlo satro yang legendaris ini, soalnya suka liat di blog teman atau liat di televisi ,sering muncul dalam acara wisata kuliner. Sayangnya lensa kamera kita berembun kemaren karena AC mobil terlalu dingin, jadi cuma bisa mendokumentasi kan Timlo Sastro ini via androidku..yach gak papa dech...next time datang lagi dech kalau ke Solo. Oh iya..warung makan Timlo Sastro ini buka dari jam 6.30 pagi sampai jam 3 sore, harganya terjangkau kok, timlo komplit 14 ribu rupiah saja, jadi selamat ber wisata kuliner ke Solo..^^. Kalau mau makan Timlo Sastro ini di tempat yang lebih nyaman dan gampang carinya, coba saja di cabangnya di Jl. Wahidin dekat tugu lilin Solo.



0

Monday, February 20, 2012

Bakwan jamur


Nich kena latah temen2 di langsungenak, akhirnya bikin juga bakwan jamur ..terinpirasi dr Mba Elizabeth..setelah ku coba..memang unik rasanya..cuma enaknya di nkmatin panas2..biar jamurnya masih kres gt rasanya..kalau udah dingin jadi lembek rasa jamurnya..gak kerasa lagi.

Resepnya kayak bikin bakwan biasa, cuma isinya jamur tiram yang di suwir suwir ,wortel dan daun bawang aja, jamurnya yang dominan banyak jumlahnya. Suamiku jelas suka..wong dia pecinta jamur..Yodha juga doyan..jd bisa sering2 bikin nich.
0

Sate usus bacem a la warung angkringan

 
Kalau kita suka makan di warung angkringan di Jawa..pasti salah satu lauknya ada usus bacem ini. Rasanya gurih..sedikit manis ..enakkk dech pas buat lauk nasi kucing bersambal. Kalau suka usus,  bisa kok bikin sendiri di rumah. Caranya gampang. Usus di bersihkan dengan air dan jeruk nipis sedikit, lalu di bilas air lagi biar amisnya hilang, lalu di rebus sebentar dengan air panas, biar steril gitu..hehe..

Resep lengkapnya:

Usus 250 gram
gula merah 50 gram ( sesuai selera )

Bumbu :
Bawang merah 4 siung
bawang putih 2 siung
kemiri 3 butir
ketumbar 1/4 sendok teh
garam secukupnya
daun salam 1 lembar
lengkuas 2 cm
air biasa / air kelapa secukupnya untuk merebus.

Cara membuat :

Haluskan bawang merah, bawang putih,ketumbar dan kemiri. Campur usus rebus dengan  bumbu halus, air  dan bumbu bumbu lainnya, lalu ungkep hingga matang dan empuk, serta air menyusut, lalu goreng sebentar aja di minyak panas, supaya lebih gurih. Jangan terlalu lama menggoreng, nanti malah keras ususnya. Tusuk dengan tusuk sate. Sajikan hangat.

0

Friday, February 17, 2012

Sup Buntut Goreng / Bakar



Sekali kali masak yang special buat keluarga..ribet dikit gak apa2 dech..kadang bosan juga makan di luar yang menunya biasa2 aja..kalau masak sendiri kan puas..bisa sesuai selera..rasanya tidak kalah kok sama sop buntut dari restoran..^^

Yang mau coba ini resepnya yach, special lho..karena buntutnya di ungkep dulu baru di goreng..jd gurih dech... :

Sop Buntut Goreng Special

Bahan :
Buntut sapi 500 gram - 1 kg, potong sesuai ruasnya
Air 1 liter / secukupnya
Daun bawang 1 btg , potong kcl
Daun seledri 1 btg, potong kcl
Wortel 3 buah , potong bulat
Kentang 3 buah , potong kotak
Bumbu sop:
Jahe 3 cm , memarkan
Pala 1 cm ,memarkan
Bawang putih 4 siung, haluskan
Bawang merah 2 butir, haluskan
Merica 1/2 sdk teh
Garam secukupnya
Gula pasir sdkt utk penyedap, atau jika suka pakai penyedap rasa juga bisa..
Minyak goreng utk menumis

Bumbu ungkep buntut , haluskan :
Bawang merah 6 btr
Bawah putih 3 butir
Kemiri 4 butir
Ketumbar 1 sdk teh
Garam secukupnya
Gula merah secukupnya utk penyedap.
Salam, laos, serai, daun Jeruk

Cara Membuat :
Rebus buntut sampai agak empuk..buang kaldu kentalnya..rebus satu kali lagi sampai mendidih..ambil kaldunya, sisihkan buat sop (dua kali rebus biar dapat kaldu yang bening..jd sopnya tdk terlalu kental dan neg..)
Ambil daging buntutnya,tambah air secukupnya..ungkep lagi dgn bumbu ungkep yang sudah di haluskan sampai empuk dan bumbu meresap..sisihkan..

Setelah itu buat kuah sopnya..tumis bumbu halus sop sampai harum,tambahkan bumbu lain spt jahe, pala, daun jeruk, lengkuas, serai,dll..tambahkan 1 ltr air..didihkan..jika bumbu udah meresap..saring..didihkan kembali air rebusan sop..lalu tambahkan wortel, kentang, masak sampai sayuran matang..terakhir tambahkan daun bawang dan daun sledri serta bawang goreng..jika suka bisa tambahkan tomat yang di iris juga..

Terakhir goreng buntut yang udah di ungkep sebentar saja..cuma utk mengkaramelkan bumbu..jd buntutnya tetep empuk..sajikan sop dgn nasi, sambal rawit dan jeruk nipis..di jamin suegerr dan gurih dech..selamat men coba....

Tips:..Buat variasi..buntut bisa di bakar juga lho..tinggal panaskan sedikit margarin di wajan teflon..bakar buntut dgn di oles sisa bumbu ungkep dan sdkt tambahan kecap..jadi menu favorit Ala resto di rumah..^_^...



3

Thursday, February 16, 2012

Alen Alen



Bentuknya bulat kecil, kayak cincin, rasanya gurih..agak agak keras, tapi enak….apa hayo ?..Yupp..alen alen. Penganan kecil ini banyak di jumpai di beberapa daerah di Jawa. Tapi aku paling suka alen alen khas Trenggalek Jawa Timur, karena rasanya lebih gurih, karena sudah di variasi dengan berbagai rasa.

Alen alen biasanya di produksi oleh usaha rumahan, karena proses pembuatannya yang agak njlimet, aku kok malah tertantang untuk bisa bikin sendiri. Cari resep di google gak pernah nemu. Akhirnya pas bongkar bongkar tabloid koki nemu juga resep alen alen Trenggalek…seneng dech, langsung ku catat dulu biar nggak hilang lagi resepnya.

Bahan :
Pati singkong 250 gram ( lebih enak pati bikinan sdr )
Air mendidih 175 ml
Air biasa secukupnya
Minyak goreng
Bumbu halus :
Bawang putih 3 siung
Kunyit bubuk 1 sendok teh
Ketumbar ½ sendok teh
Garam secukupnya
Cara Membuat :
Tuang air mendidih ke dalam pati,sedikit demi sedikit bergantian dengan air biasa, hingga adonan bisa dipulung. Tambahkan bumbu halus, aduk rata.
Bentuk adonan seperti cincin, masukkan dalam air dingin.Panaskan penggorengan yang berisi adonan, goreng dengan api sedang hingga matang dan kering.

Aku share resepalen alen tersebut di grup langsungenak..dan udah di uji coba oleh Mba Tri Yuniarti, ternyata hasilnya rada keras, maka akhirnya di modifikasi sendiri, agar hasilnya lebih empuk. Setelah ku coba hasil modifikasinya mba Tri...hasilnya  memang lebih empuk dan mirip sama alen alen Trenggalek yang asli sana. Jadi jika ingin mencoba..pakai resep yang udah di modif ini ya, hasilnya nanti spt fotoku di atas.. :

 Bahan :

• 250 gr singkong
• 50 gr tepung tapioca
• 1 sdt ketumbar
• 5 siung bawang putih
• 1 ruas kunyit
• Garam secukupnya

CARA MEMBUAT
• Parut singkong lalu peras,endapkan air perasan 2-3 jam
• Haluskan ketumbar,bawang putih,kunyit,garam
• Campur singkong,pati singkong yg telah diendapkan,tepung tapioca beserta bumbu halus
• Kukus 3-5 menit angkat lalu uleni sampai menggumpal,lalu pilin adonan trs di bentuk cincin kecil kecil
• Goreng dengan minyak setengah panas dengan menggunakan api kecil bila sudah setengah matang angkat biarkan kira kira 5 menit,panaskan kembali minyak lalu goreng menggunakan api sedang sampai alen alen benar benar kering bagian dalamnya



3

Google Ad

Visit Our You Tube Channel