Main Menu

Friday, March 17, 2017

Jejongkong Kelapa Muda



Kemaren aku buat jejongkong Kelapa Muda. Memanfaatkan Kelapa muda yang aku beli, dan hanya di minum airnya. Jadilah aku simpan di freezer dulu daging kelapanya. Kalau hanya untuk satu atau dua hari, masih oke kok daging kelapa muda di simpan di freezer teman-teman. Rasanya masih oke, nggak berubah.


Jejongkong, atau Kopyor atau apa lagi lah nama lainnya boleh, tergantung daerah masing-masing ya. Intinya ini jajanan tradisional yang enak dan unik. Dan biasanya banyak di jual di bulan puasa. Karena rasanya memang enak dan pas di sajikan untuk hidangan pembuka puasa. Mungkin juga karena proses membuatnya yang sedikit rumit, jadi walaupun ada sekarang ini, biasa di bakery-bakery terkenal yang menjual jajan pasar tradisional gitu, dan harganya lumayan mahal. Aku pernah nemu di salah satu bakery sini, enak dan mahal harganya..hihi.

Padahal jika membuat sendiri, itu sangat mudah..walau ada beberapa step. Bahan-bahannya juga lumayan mudah di cari, walau kelapa mudanya sekarang agak mahal ya..hihi. Tapi masih banyak di jual..jadi nggak masalah. Kelapa muda juga sehat dan enak. Kemaren rencana mau buat Pipes Kopyor, tapi beli pisang raja masih agak sepet. Jadilah ganti rencana, aku buat Jejongkong Kopyor ini. Rasanya tak kalah enak ..lembut, gurih, legit khas jajanan tradisional. Di diamkan dulu di kulkas sebentar..hemmm...nyess rasanya.

Jejongkong ini bisa di simpan di kulkas hingga hari berikutnya. Tadi aku masih menyimpan di kulkas satu bungkus, dan aku makan, masih enak..dan malah tambah enak..nyess rasanya hihi. Untuk bahan utamanya, sejenis bubur sumsum dari Tepung beras. Tapi..agar lebih kuat adonannya tidak tercampur dengan kuahnya waktu di kukus, harus di tambahkan sedikit pengikat adonan, yaitu tepung tapioka. Jadi ketika di kukus, buburnya tidak akan lumer.

Untuk resepnya, aku pakai resep bubur sumsumku, tapi aku tambah 1 sendok makan tepung tapioka. Hasilnya..just perfect...seperti harapanku..tekture tetap lembut, namun tidak tercampur kuahnya. Jadi ketika kita makan,  kita masih bisa merasakan gurihnya bubur, kemudian di lapisi manis gula merah, di lapisi rasa santan yang gurih, serta lembut daging kelapa muda..jadi rasanya itu nggak nyampur, tapi berlapis-lapis..hihi...enakkk...pokoknya..!

Oke..sebentar lagi puasa, bisa di catet nich teman-teman untuk salah satu menu Takjil ya...hihi.

Jejongkong Kelapa Muda

Bahan :
100 gram tepung beras
1 sendok makan tapioka
650 ml santan
1/2 sendok teh garam
1 tetes pewarna hijau atau pasta pandan
1 lembar daun pandan
Campur semua bahan, masak sambil di aduk hingga meletup-letup dan matang ( nggak bau tepung )

Untuk Bahan santan :
100 ml santan
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
Rebus semua bahan hingga mendidih, namun jangan sampai pecah santannya

Pelengkap :
Kelapa muda dua butir, serut kasar
100 gram gula merah, sisir kasar
Daun pisang secukupnya

Cara  Membuat :
Siapkan dua lembar daun pisang, selipi satu lembar plastik tebal agar kuah tidak bocor di antara dua daun pisang
Masukkan satu sendok sayur adonan bubur, beri gula merah secukupnya.
Tambahkan satu sendok makan kelapa muda, dan santan secukupnya
Bentuk tum dan kukus selama 30 menit hingga warna daun berubah warna
Dinginkan
Sajikan dingin ..nyesss !

7 comments:

  1. Senangnya, habis liat di instagram bikin ngiler, akhirnya dishare resepnya. Terima kasih bun...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba...met coba ya..semoga sesuai selera 😃

      Delete
  2. Haaa... Ini namanya Bebongko kalau di Banjarmasi Mba. Kalau yang dijual di sini, warnanya lebih pucat. Mungkin karena mereka pakai air pandan asli.

    ReplyDelete
  3. Mba di..aq pernah makan kue jongkong yg dicetak di pyrex jadi bawah hijau atas lapisan putih/ santan tapi tidak encer ya, terus kuah gula merahnya dipisah itu cara bikinnya gimana apakah sama seperti resep diatas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. apakah pake dikit mrica kasar, kok ada pedes² ...? mungkin di Jogja namanya bongko kukus

      Delete