Main Menu

Monday, February 27, 2017

Rendang Ayam, Tak kalah Enak lho Sama Rendang Daging


Weekend kemaren ada ponakan dari Yogya yang kuliah di UGM, lagi ada tugas kuliah dan acara di Undip. Berlima sama teman-teman kampusnya merek menginap di rumah. Wah..pas ada ponakan menginap...kok ya pas lagi nggak enak badan. Untung hari Jumat aku sempat masak rendang agak banyak, karena memang sengaja mau buat stok biar pas mereka datang tinggal manasin secukupnya. Tapi akhirnya nggak sempat masak lain, mau di kasih Rendang terus kok ya nggak tega, jadi beli di luar aja..karena kondisi badan lagi nge drop. Untungnya anak-anak cowok..jadi pada ngga ribet soal makanan..beliin Nasi Gudeg, Nasi kuning..Mie Goreng, apa aja mau mereka..hihi.

Aku buat rendangnya gak banyak, jadi masih ada sisa sedikit di freezer, tadi aku panasin dan baru sempat motret dech. Biasanya..kalau habis masak itu kan mblenger duluan ya teman-teman aromanya karena nungguin rendang lama, tapi jika udah di ismpan dan masuk freezer, tadi waktu manasin kok tergoda juga karena sangat harum aromanya..hihi. Jadi walau diet tetap nyicip dikit aku makan sama Nasi Merah..enak banget..tambah meresep dan gurih Ayamnya. 

Aku pakai Ayam kampung agar nggak mudah remuk, karena jika membuat rendang versi kering yang warnanya sampai agak kecoklatan gini harus di masak lama  hingga kuah habis dan di gongseng terus hingga bumbu  mengental dan kecoklatan. Jadi kudu pakai Ayam yang tahan banting...hihi. Apalagi jika bukan Ayam Kampung. Atau bisa juga pakai Ayam Merah teman-teman...itu lho Ayam yang dagingnya alot.

Tips agar Rendang bisa mlekoh bumbunya dan cantik menyelimuti Ayamnya itu pakai santan kental, dan kedua aku pakai serundeng. Pakai kelapa sangrai juga bisa sich..tapi karena aku jualan serundeng kering, dan selalu ready di rumah, jadi aku  pakai itu aja praktis, nggak usah nyangrai kelapa dan lebih enak hasilnya, karena serundeng sendiri udah gurih manis. Pokoknya lapisan bumbu yang menyelimuti Ayamnya jadi enak sekali, di makan pakai Nasi hangat aja udah enak bumbunya. 

Oke, langsung saja ini dia resep Rendang Ayamnya teman-teman..selamat mencoba ya..mudah kok..paling yang harus telaten ngulek bumbunya..hihi. Jadi aku tulis versi pakai satu ekor Ayam aja ya biar nggak pegel ngulek bumbunya. Memang...kadang pegel ya ngulek bumbu dalam jumlah banyak..ayuk..semangat ya teman-teman..di dapur. Demi masakan lezat dan sehat untuk keluarga kita...fighting..! Atau jika mau lebih enteng, jika Rendangnya udah mateng, sodorin ke suami dech..sambil kasih senyum manis..hihi. Jika suami bilang enak..terus minta di masakin lagi..minta dech di beliin Food processor yang bisa buat menggiling bumbu tuch..ah..seperti aku...lagi ngincer Pana***** smart food processor yang model digital tuch..duch ngiler dech liat chef terkenal di Afc seperti chef Martin Yan selalu pakai itu buat nggiling bumbu masakan Asia, tinggak masukin semua bumbu ke food processor, sentuh tombol aja..lha alatnya digital..canggih gitu...dalam hitangan detik atau menit..beres jadi halus dech bumbu-bumbu..kayaknya kok menghemat tenaga banget dan juga waktu..hihi.

Kalau bumbu di haluskan pakai food processor itu nggak masalah , tumis bumbu hingga tanak aja hasilnya sama enaknya. Jika mau di blender bisa juga sich namun karena pakai air, kadang terlalu lama menumis bumbunya, karena harus menunggu air menguap dulu. Mau di blender pakai minyak kok ya harus pakai banyak minyak. Kalau food processorku yang biasa buat nggiling ayam atau ikan, jika buat nggiling bumbu nggak bisa halus banget..tetep aja..harus ngulek lagi..hahah. Sayangnya harganya premium kalau merk ini..berjuta-juta...hihi. Kalau aku sich kudu nabung sendiri..hahah..suami udah nggak mempan rayuan begituan teman-teman..Lol...!
Rendang Ayam Kampung

Bahan :
1 Ekor Ayam Kampung / Ayam Merah yang berdaging agak alot dan tahan nggak remuk ( jangan pejantan atau Ayam biasa ya..), potong sesuai selera
2 lembar daun salam
4 cm lengkaus, memarkan
4 lembar daun jeruk
2  batang serai, memarkan
25 - 50 gram gula merah ( sesuai selera aja..jika suka Rendang asli yang ala Padang ya nggak usah pakai gula ya..ini seleraku aja..jika bikin rendang pakai Gula..karena lebih sedep menurutku )
1 sendok teh kaldu Ayam dan garam sesuai selera
1000 ml santan kental
150 gram kelapa parut panjang, sangrai hingga kering ( aku pakai serundeng aja sekitar 50 gram..praktis nda usah nyangrai...hihi..) 
2 cm jahe, geprek
2 cm kayu manis, biarkan utuh
2 butir cengkeh
2 biji kapulaga

Bumbu Halus :
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih, 100 gram cabai merah keriting
1/2 sendok makan ketumbar
1 sendok teh jintan
1 cm kunyit
6 butir kemiri sangrai
1/8 sendok teh pala bubuk

Cara Membuat :
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang
Masukkan Ayam, aduk hingga berubah warna
Masukkan  santan dan semua bumbu lain
Tutup panci, masak dengan api kecil hingga kuah menyusut
Masukkan kelapa sangrai ( serundeng )
Masak kembali sambil di aduk-aduk hingga mengental dan kecoklatan
Koreksi rasa hingga pas sesuai selera
Sajikan atau simpan di wadah kedap udara, bisa untuk stock lauk di freezer..Yummy lho..tak kalah enak dengan Rendang Daging !
Tips :
Jika mau warna rendang bisa coklat cantik harus sabar ya mengaduknya hingga menegering, di api kecil ketika kuah sudah menyusut..agak lama memang

17 comments:

  1. Mba Diah kalau manasin rendangnya pake apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau aku pakai Microwave mba...jik atidka ada taruh aja di magic com sebelum di sajikan kan jadi hangat..asal udah di masak tanak..nggak masalah.

      Delete
  2. Mba Diah, 1 liter santan kentalnya dari brp kelapa mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1 atau dua mba tergantung mau kental banget atau biasa sesuai selera :)

      Delete
  3. kok pake telur mbak diah. Kan di bahan dan bumbu gak ada telur ditulis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba..kemaren masukin telur rebus dua biji buat suami di Rendangnya..reflek keingat di tulis juga..:D

      Delete
  4. Bisa pake hand blender mbak, ga usa pake air bisa halus. Harga juga ga mahal. Saya pake tefal n oral B. Keduanya sama bagusnya.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya mba nanti aku coba..aku punya..jarang tak pakai hand belneder..cuma suka nimbun perlatan thok..hahah

      Delete
  6. Mbak Diah, rendangnya udah saya praktekkan mumpung ada ayam kampung di kos. Enak banget hahaa...pas rasanya, sesuai sama selera saya. Makasih banyak ya Mbaa..
    Salam,
    Sita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sipp mba Sita..syukurlah jika sesuai selera ya :D

      Delete
  7. Mbaa Diah ini bakalan basi ndak ya kalo ndak dimasukin freezer?

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. Bun,kalau misal adanya santan instan kotakan itu gmn ya?apa pengaruh ke rasa jd ga enak?atau ada trick2 nya jika menggunakan santan instan?

    ReplyDelete
  10. Kalau pakai santan instan bagaimana bunda diah didi? Pengaruh atau tidak ya? Trus kalau adanya ayam yg biasa bagaimana? Apakah gak bisa? Terimakasih sebelumnya

    ReplyDelete
  11. maaf mbak, cabenya lebih banyak ya daripada yg rendang daging... ??
    rendang daging 10 bj, rendang ayam 100gram

    ReplyDelete