Main Menu

Monday, January 25, 2016

Sate Sapi ala Sate Suruh Salatiga


Yodha sekarang sudah suka makan daging sapi, jadi beberapa hari sekali pasti aku masakin olahan sapi yang dia suka. Sebenernya sich pengennya aku masakin tiap hari, tapi takut cepat bosan juga..nanti malah nggak mau makan daging lagi..repot..hihi. Mungkin buat ibu-ibu yang punya anak seumuran Yodha..udah excitednya dari dulu ya..masak masakan daging buat anak-anak hihi. Kalau aku barusan aja..soalnya baru kelas 4 ini Yodha jadi pemakan daging-dagingan..hahah. Kalau di masakin daging, apalagi di panggang ala daging panggang Korea, di sate atau di buat steak..seneng banget dia.

Nah kemaren Yodha request steak sapi. Tapi waktu ke pasar tuch nggak nemu daging has dalam yang biasa buat steak, akhirnya beli has luar aja..di buat sate..kan sama-sama di panggang. Malahan lebih enak kan..bumbu asli Indonesia..hihi. Alhamdulillah Yodha dan papinya suka. Satenya empuk, manis, gurih, karena aku pakai daging segar yang fresh beli di pasar. Belinya juga di tukang daging yang berkualitas, yang di depan pasar tuch, ada satu tukang daging yang bersih banget, baik daging ataupun peralatan dan tempatnya..jadi aman jika di masak yang langsung panggang gini. Kalau di dalam pasar, walau pasarnya bersih karena tempat jualan daging di lantai atas, tapi tuch kan kadang suka di taruh di meja keramik pasar berserakan gitu..hihi. Kalau buat di masak lama sich nggak apa-apa kan steril, tapi kalau buat sate, steak, dll yang langsung di bakar atau panggang dari mentah, aku ngalahin beli dengan harga mahal dikit gak apa-apa tapi kualitas bagus.

Jika mau mengolah daging untuk sate atau steak, pastikan dagingnya segar ya teman-teman, agar citarasanya masih manis dan juicy, empuk serta nggak amis. Jika daging sudah masuk freezer, kurang cocok dech di olah untuk steak. Itulah mengapa, paling males makan steak di restoran yang sepi pengunjung, karena pastilah dagingnya udah nginap di  freezer. Pernah beli steak di resto tuch, luarnya panas, dalamnya masih merah..dan dingin..masih beku..hahah. Emangnya makan es krim goreng ya..panas di luar..dingin di dalam..! Habis itu kapok makan steak di tempat yang nggak ramai pengunjung. Lebih enak bikin sendiri, hemat..sehat dan bahannya bisa pilih yang berkualitas.

Daging yang bisa di masak steak atau sate, juga khusus ya teman-teman. Jika untuk steak, pilihlah bagian has dalam. Mahal sich memang, tapi memang cepat empuk dan matang jika langsung di panggang. Untuk sate..bisa pakai has dalam atau has luar juga bisa. Di panggang sebentar aja, udah empuk satenya. Jadi, jangan sembarang daging di buat sate ya..jika mau sate yang empuk teman-teman.

Kali ini aku membuat sate ala sate Salatiga, lebih tepatnya meniru Sate Suruh, salah satu warung sate terkenal di Salatiga, langganan kami kalau lewat ke sana, mesti mampir. Satenya berbumbu rempah yang ringan dan terasa gurih, karena sudah di bumbuin terlebih dahulu. Di sajikan dengan ketupat dan sambal kacang, enak banget. Kebetulan di rumah ada sambal kacanag enak, dapat sample dari umkm kemaren, jadi aku buat sate ini. Nggak pakai sambal kacang juga udah enak dan gurih satenya. Cobain yukk teman-teman. Aku share resep satenya dulu ya..kapan-kapan jika aku buat sambal kacangnya aku share lagi, karena aku pakai sambal kacang siap pakai aja untuk sate ini..:)

Sate Sapi ala Sate Suruh Salatiga

Bahan :
250 gram daging sapi has luar, potong kecil-kecil
50 gram lemak sapi, potong-potong
1/2 sendok makan gula merah
2 sendok makan kecap manis
1/4 sendok teh garam

Bumbu Halus :
1/2 sendok teh ketumbar
2 siung bawang putih
1 butir kemiri, disangai
1 cm kunyit, dibakar

Cara Membuat :
Aduk rata daging dan semua bumbu, diamkan 1 jam di kulkas
Tusuki daging dengan tusuk sate
Bakar hingga matang, sajikan dengan ketupat atau lontong dan sambal kacang
Yummy..!

1 comment:

  1. hai mbak....
    mantul sekali, apa bisa kerjasama/kolaborasi untuk bisnis sate sapi suruh?

    ReplyDelete