Google Ad

Saturday, June 15, 2019

TAHU UPI*



Sore,
Teman2 tau Tahu Aci dari Tegal kan?
Ayok ngaku,  siapa yang kalau makan Tahu Aci suka nyemilin Acinya aja,  daripada Tahunya? ๐Ÿ˜‚

Itu aku banget,  karena Acinya gurih enak banget ya.
Nah biar puas makan Acinya,  kemaren ini aku buat TAHU UPI* khas Tegal juga.  Kebetulan dapat kiriman tepung aci dari tegal. Tapi temen2 tetep bisa coba pakai tapioka biasa ya.


Bedanya dengan Tahu Aci biasa,  Tahu Upi* ini Acinya lebih banyak,  Tahunya cuma kecil,  sak Upi*..itulah katanya di sebut Tahu Upi* ...hihi. Maaf di sensor ya namanya,  takutnya jadi ngga selera setelah tau namanya ..yang penasaran belum tau namanya komen ajah, ntar tak bisikin dech ๐Ÿ˜‚

Tahu Upi* Tegal

Bahan :

5 buah tahu,  masing2 potong serong jadi 4 bagian kecil2
100 gram tepung aci / tapioka
2 buah tahu, haluskan untuk campuran adonan
1 sdk mkn kucai  iris
3 siung bawang putih

1/2 sendok teh merica bubuk
Gula Pasir 1/4 sendok teh
Kaldu bubuk 1 sendok teh

Garam secukupnya

Air hangat secukupnya  hingga adonan bisa di bentuk
Campur semua bahan,  tuangi air sedikit demi sedikit hingga adonan lemes kalis,  bukan kalis kering ya. Cek rasa hingga gurihnya sesuai selera.
Ambil tahu,  baluri adonan,  usahakan sedikit tahu terlihat,  goreng di minyak panas sedang hingga agak kering


2

Tuesday, June 11, 2019

Tahu Goling / Guling



Akhirnya bisa update blog lagi,  mohon maaf lahir batin ya teman2, ๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜


Ini menu favorit yodha setelah lebaran, tahu goling ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€

Ini menu khas Yogya,  beda sama tahu  Kupat Magelang ya,  kalau Tahu Goling ini bumbunya nggak pakai Kacang ya,  cuma encer manis gurih sedep,  dari Gula Merah,  Kecap dan yang wajib itu bumbunya harus pakai Daun Jeruk.. terus tahu tempenya di bacem dulu ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€


Beberapa hari ini baca2 di med sos rame ya cerita2 mudik dengan cerita unik2 ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…..kalau aku kok seneng cerita yang positif aja,  mau macet,  capek,  menurutku momen mudik itu seru dan menyenangkan.  Kalau untuk Yodha dia juga enjoy2 aja sich,  bahkan ada efek positifnya,  jadi doyan menu2 yang sebelumnya dia ngga mau,  jadi mau pas mudik, karena warung2 makan banyak yang masih tutup,  apa yang di masakin Budhe2 nya di Yogya ya di makan ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Ini salah satu menu yang yodha jadi suka gara2 kemaren makan di rumah mbah putri di yogya , padahal pedes dan banyak sayuran mentahnya. Eh sampai semarang hari ini request,  mau menu tahu seperti buatan Budhe yogya katanya ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

Resepnya ini ya teman2, tapi di foto buatan sore tadi,  minus tempe bacem,  tambahan bakwan ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…, seadanya bahan,  yang otentik kayak di video ini ya :







1

Monday, June 3, 2019

KUE BAWANG KEJU


Punya stok keju banyak, bikin cemilan goreng2 aja yang mudah dan cepat,  dari pagi tadi,  bikin kue bawang keju, dan onde2 ketawa keju ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€ Nich kue bawangnya.. Lebih tepat keripik kali ya,  tapi dari jaman dulu nyebutnya kok ya kue bawang, mungkin karena harum bawang merah yang wajib ada di adonan kue ini ya...jadi gurih khas,  juga tambahan sledrinya bikin sedep ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€ Jadi inget jaman kecil suka bikin ini sama ibu kalau mau lebaran,  walau ngga ada alat tetep semangat nggilas pakai botol kecap bikin banyak rame2 seru.. terus di taruh di kaleng bekas biskuit Khong Quan ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Biar anak jaman now kayak yodha mau makan,  aku tambah keju adonannya ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Siapa yang suka dan punya kenangan masa kecil dengan kue ini ? Yuk  bikin teman2... ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€ Kue Bawang

Bahan :

200 gram tepung terigu protein sedang

20 gram tepung tapioka

30 gram margarin
1 sdk teh kaldu ayam bubuk / garam sesuai selera
50 - 75 gram keju parut ( ini optional ya,  kalau kue bawang ori gak pakai keju)
2 siung bawang putih, haluskan dan 100 gram bawang merah, haluskan kasar atau parut. ( jika tidak suka bawang banyak2 kurangi aja sesuai selera ya..tapi lebih sedep kalau bawang merahnya banyak )

2 sendok makan sledri cincang ( sesuai selera )

1 butir telur, di kocok lepas

1/2 sendok teh baking powder
1/2  sdk teh gula halus
2 sendok makan air es ( atau santan juga boleh..jika mau lebih gurih )

Minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara Membuat :

Aduk semua bahan hingga bergumpal ( nggak perlu di uleni kuat2 ya..supaya tidak keras kue bawangnya )

Giling di gilingan mie di ketebalan no 8 atau 9 Jika tidak ada gilingan mie..ya di tipiskan manual aja..pakai rolling pin atau botol kecap bisa kok ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€ Patong2 sesuai selera.

Goreng di minyak panas hingga kuning kecoklatan api jangan terlalu besar .

Simpan di toples jika sudah dingin
2

Saturday, May 25, 2019

Video bersama sajian sedap


Beberapa waktu lalu aku syuting bersama sajian sedep.  Teman2 yang mau lihat videonya di sini ya,  aku masak menu lebaran :
Ketupat
Opor ayam kampung
Babat gongso

Untuk video nanti terpisah2 ya,  yang link berikut ini yang opor ayam kampung dulu ya :



https://youtu.be/bMEHL9GOIiY
1

Thursday, May 23, 2019

YACHE TWIGIM ( TEMPURA SAYUR KOREA)



Beberapa hari lalu kita buka puasa di Seoul Palace,  salah satu resto Korea terkenal di Semarang.

1

Saturday, May 18, 2019

Membuat Cincau Hijau


Cincau hijau, adalah tanaman ajaib menurutku teman-teman. Karena hanya dari daun saja tanpa di olah, bisa berubah jadi seperti jelly yang kental. Yang kita lakukan hanya meremas-remas gel yang ada di dalam daunnya. Dan langsung bisa di nikmati, tanpa perlu di masak. Langsung bisa kita minum dengan gula merah dan santan atau dengan sirup. Seger, mak legender rasanya...lembut, menyegarkan dan aromanya enak.

5

Tuesday, May 14, 2019

Membuat Ketupat Dengan Slow Cooker


Ketupat, salah satu menu yang wajib ada di hari raya Lebaran ya teman-teman. Kalau nggak ada ketupat kok kurang rasanya. Makanya setiap menjelang Lebarang seminggu sebelumnya sudah banyak di jual selongsong ketupat ya.
1

Monday, May 13, 2019

Tempe Kemul Wonosobo


Mendoan, dan Tempe Kemul...sebenernya hampir sama, tapi kalau di rasain ya ada bedanya sich teman-teman. Kalau mendoan itu khas Banyumas, Purwokerto, dan sekitarnya. Mendoan, artinya mendo, di goreng setengah matang. Walau kalau di Semarang yang namanya mendoan ya bebas gorengnya, bahkan banyak yang kriuk hihi.

1

Garang Asem Kudus



Aku suka banget Garang Asem

Ada berbagai versi Garang Asem ya teman-teman, ada versi Solo, pakai santan. Versi Semarang bumbu iris, dan ada versi Kudus, lebih bening, karena tidak pakai santan, hanya pakai kemiri saja.


Semua enak sich, jadi bisa jadi variasi aja menurutku. Tapi favoritku yang versi Kudus seperti ini. Nah kemaren di bawain sama tetanggaku yang asli Kudus, kok sekarang tampilannya beda, nggak pakai cabai rawit hijau kecil seperti biasa aku beli dulu di salah satu restoran, yaitu SariRasa.

Yang di bawain tetanggaku ini pakai cabai rawit merah, terus di iris-iris, ternyata citarasanya jadi beda.
Aku lebih suka yang versi pakai cabai rawit hijau utuhan dan banyak, lebih seger pedesnya. 

Garang asem ini terbuat dari Ayam kampung, di potong kecil-kecil, kemudian di campur bumbu dan di kukus. Tapi jika mau lebih hemat bisa pakai ayam pejantan juga sich, lebih murah harganya.

Bumbunya kalau yang versi Kudus simple aja, bawang merah, putih, kemiri dan cabai, kemudian di beri bumbu dan air, lalu di bungkus daun, kemudian di kukus. Kalau aku menemukan cara membuat Garang Asem lebih seger dan meresep kaldunya.

Ayamnya aku buat kaldu bening dulu, baru di bumbuin, rasannya lebih segar. Jika tidak ada daun pisang  untuk membungkus, tetep bisa kok pakai garang asem, di kukus pakai panci tahan panas biasa, tapi tentu lebih sedep kalau pakai daun ya teman-teman.

Oke, selamat mencoba ya sedikit tipsnya. Resep Garang asem dari Solo, Semarang hingga Kudus sudah pernah aku share ya di webku ini, search aja resep di google Garang Asem diah didi, ntar ada link resepnya ke webku ya. Menu ini sangat seger untuk buka puasa atau sahur teman-teman.

0

Google Ad

Visit Our You Tube Channel