Google Ad

Tuesday, March 14, 2017

Sempol Ayam Udang



Sempol...aku beneran baru makan Sempol itu kemaren..hihi. Katanya dari Malang ya jajanan gurih ini. Aku penasaran setelah jalan-jalan pagi di pasar Kaget weekend di sini, banyak yang jual aneka makanan, salah satunya ada penjual Sempol. Setelah coba..lumayan juga rasanya. Jadi ingin membuatkan untuk Yodha, karena dia suka cemilan gurih begini. Selain untuk cemilan, juga bisa untuk lauk, karena rasanya gurih dan terbuat dari Ayam ya. Tapi biar lebih gurih, aku tambahkan Udang, mumpung masih ada stok. Kalau aslinya dari ayam aja ya katanya.
3

Sunday, March 12, 2017

Roti Goreng Tepung Kentang



Lama juga nggak mengolah Tepung kentang jadi aneka cemilan ya teman-teman. Banyak teman yang rindu rupanya olahan Tepung Kentang, karena banyak yang menanyakan variasi barunya..hihi. Memang yang pernah beli Tepung kentang seduh di aku, pasti familiar dengan aneka resep dari Tepung kentang.
Nah Kali ini aku mau buat snack baru pakai Tepung kentang nich, yaitu Roti Goreng Tepung kentang.

Tepung Kentang yang di pakai ini, Tepung Kentang Seduh, yang bentuknya Flakes ataus serpihan ya..jadi lebih mudah di seduh dan memes ( cepat lumat ). Dari dulu aku jual ini dan tetap jadi best seller. Cuma karena kesibukan, kadang nggak sempat update resep-resep baru dengan Tepung kentang Flakes ini. Nama lainnya adalah Potato flour jika di luar negeri.

Nanti aku akan update terus ya berbagai resep dengan tepung kentang Flakes ini agar teman-teman yang masih ada stok di rumah bisa berkreasi dengan Tepung Kentang. Tepung Kentang ini bisa untuk membuat Kentang panggang, kroket, perkedel, Kue lumpur, dll. Bisa juga untuk campuran roti atau donat. Jika untuk campuran roti atau donat, tentu pemakaian tidak terlalu banyak, hanya untuk campuran saja. Tapi justru itu kan segi praktisnya ya. Coba jika kita mau bikin Donat Kentang, yang hanya butuh Kentang kukus sedikit, akan repot kan jika harus mengukus dan menghaluskan Kentang yang cuma sedikit. Jika pakai Tepung kentang ini, tinggal ambil sedikit Tepungnya, lalu kita seduh..sudah siap dech segera jika kita butuhkan.

Untuk kali ini aku pakai Tepung Kentang Flakes untuk membuat Roti Goreng isi Ayam. Dengan campuran Tepung Kentang, roti jadi lebih lembut dan empuk dan lebih awet di simpan, hingga 3 hari nggak apa-apa, asal isinya kering dan kesat ya. Tapi karena ini Roti goreng berpanir, setelah dingin, segera di kemas di plastik atau wadah tertutup ya teman-teman agar tidak terkena udara, nanti jadi kering dan keras luarnya. Untuk isiannya kali ini, aku pakai isian yang di tumis langsung, bukan dari Ayam rebus, rasanya lebih enak dan juicy, jadi mirip-mirip roti yang terkenal isi Ayam kecap yang warna coklat itu lho, tapi nggak mblenger kemanisan jika kita buat sendiri..hihi.

Adonan roti yang memakai Tepung Kentang ini mudah sangat enak di bentuk-bentuk, jadi mudah penanganan nya. Mudah kok buatnya, kuncinya uleni adonan hingga kalis dan halus, diamkan hingga mengembang dua kali lipat, baru di bentuk dan di beri isi. Jika membuat adonan Roti atau Donat jika sedikit  agak lengket, jangan panik dulu, nggak masalah. Di banting-banting saja adonan di atas meja datar, nanti akan lebih kalis dan mudah di tangani adonannya.


Oke, selamat mencoba ya teman-teman..ini dia resepnya. Jika ingin mencoba Tepung Kentang Seduh yang aku jual, bisa sms atau wa ke 089654712500 ya. 

Roti Goreng Tepung Kentang
Bahan :
250 gram Tepung terigu protein tinggi
50 gram tepung kentang seduh, seduh air panas sedikit demi sedikit hingga jadi kentang kukus lumat yang kesat
25 gram gula pasir
½ sendok teh baking powder
1 sendok teh ragi instan
½  sendok makan susu bubuk
55 ml air es
1 butir telur
½ sendok teh garam
1 sendok makan munjung margarin

Cara membuat :
Aduk rata semua bahan kering, kentang, kecuali garam dan margarin
Tambakan telur dan aduk rata sambi di tuangi air es, sedikit demi sedikit
Uleni hingga setengah kalis
Masukkan garam dan margarin, uleni hingga kalis dan elastis
Diamkan 20 menit
Bagi menjadi beberapa bulatan tergantung besar kecil roti yang di inginkan
Diamkan kembali 10 menit
Ambil satu bulatan
Pipihkan, beri isi secukupnya, bentuk bulat lonjong agak pipih atau sesuai selera
Diamkan kembali 20 menit hingga mengembang lagi
Celup ke kocokan telur, gulingkan ke tepung panko
Goreng hingga matang

Bahan Isian Ayam Kecap :
200 gram daging ayam cincang
½ sendok teh garam ( sesuai selera )
½ sendok makan saus tiram
1- 2 sendok makan kecap manis ( sesuai selera ya manisnya )
¼ sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir
¼ bawang bombay, cincang
1 batang daun bawang, iris halus
Bumbu  halus :
3 butir bawang merah
1 siung bawang putih
Cara membuat :
Tumis bawang bombay, bawang merah dna putih, tumis hingga matang
Masukkan semua bumbu, aduk rata hingga ayam berubah warna dan benar-benar matang
Masukkan daun bawang, aduk rata
Koreksi rasa, hingga pas gurih manisnya, sesuaikan selera
Dinginkan

0

Friday, March 10, 2017

Pie Susu Coklat


Sejak sering beli Pie Susu di Kampung Semawis, Yodha jadi suka Pie Susu. Aku jarang buatin dia sich..karena dulu dia belum suka aneka Pie seperti ini. Tadi Yodha minta di buatin Pie Susu. Sebetulnya aku agak nggak rajin bikin Pie Susu seperti ini, karena ngga punya cetakan tipis. Di rumah adanya cetakan cekung dalem-dalem, biasanya Yodha kurang suka bentuknya.

4

Thursday, March 9, 2017

Kue Hungkwe Coklat



Kemaren masih ada sisa Tepung hungkwe sedikit, sisa waktu membuat es Goyang. Sayang jika tidak di manfaatkan, karena aku agak pelupa, jika sudah terbuka gitu biasa terbuang percuma. Akhirnya aku buat Hungkwe coklat saja. Jadi seperti Kue Hungkwe, tapi rasa coklat. Rasanya enak sekali, lembut dan nyoklat. Yodha suka..Papinya juga suka.
1

Menchi Katsu


Menchi Katsu...menu khas Jepang. Terbuat dari Daging cincang yang di beri bumbu-bumbu, lalu di beri baluran Tepung panir. Lalu adonan di goreng deep frying atau di oven. Kalau Yodha kurang suka rasa panir oven..jadi aku goreng deep frying.

Baru nyoba pertama Menchi Katsu ini..rasanya memang enak...apalagi jika daging cincangnya fresh, rasanya manis dan juicy dagingnya. Tadi malam menemukan ide resep bikin Menchi Katsu ini, sebenarnya iseng sambil nemenin yodha tidur, lihat-lihat majalah kuliner..kok ada menu Menchi Katsu. Aku baru tau Katsu jenis ini..jadi langsung browsing aja di beberapa food Blogger dari Jepang, ternyata menu ini memang khas Jepang.

Tapi seperti biasa, kalau masak masakan mancanegara, jika tidak punya bumbunya, aku sesuaikan seleraku dan bumbu yang ada. Tapi hasilnya..tetap enak kok..dan lebih sesuai selera lokal..😃 Rasanya seperti Nugget Daging, tapi lebih enak. Karena kalau Nugget Daging kan di kukus dulu..itu jadi agak sepo rasa dagingnya...kalau ini..rasa dagingnya masih terasa juicy manis..enak dech.

Ok..aku share ya resepnya ya teman-teman, selamat mencoba...cocok jadi menu praktis bekal atau lauk anak-anak nich...😊
Jika memungkinkan pakai daging cincang fresh ya..yang baru, karena lebih enak, nggak amis dan manis juicy rasanya. Jika beli daging beku itu agak amis jika di goreng langsung. Kalau aku bias abeli daging bagian Has di pasar, minta tolong aja di cincangkan sekalian sama penjualnya..jika memungkinkan lho. Kalau di pasar dekat rumahku kios penjual dagingnya bersih, di lengkapi kran air bersih, jadi aku suka minta di cuci dulu, baru di cincang, atau pesan sehari sebelumnya di tukang daging langganan, paginya udah di bawain daging cincang fresh yang sudah dia cincang di rumah. Tapi jika mau lebih fresh lagi ya main cincang mencincang di rumah ya teman-teman..hihi.

Menchi Katsu

Bahan :
150 gram daging giling, 1/4 bawang bombay cincang, 50 gram panir, 1/2 sendok teh kaldu sapi, dan garam secukupnya, 1/4 sendok teh merica bubuk, 1/8 sendok teh pala bubuk, 1/2- 1 sendok teh gula pasir. 1/2 butir putih telur

Aduk rata semua bahan, cicipi dulu rasanya dengan cara menggoreng sedikit adonan. Jika sudah pas rasanya baru di goreng.
Bentuk bulat pilih agak lonjong
Lapisi tepung terigu tipis hingga rata, celup ke kocokan telur. Lumuri tepung panir
Goreng hingga matang di minyak hingga terendam, jadi matang hingga ke bagian dalam.
Sajikan hangat


9

Martabak Mini Coklat


Martabak mini, tak pernah bosan Yodha bawa bekal ini. Kadang sore, cemilan pun minta Martabak mini. aku sich santai aja..bikin tiap hari pun oke..hihi. Karena ada Tepung Martabak jualanku yang praktis, tinggal tambah telur dan air, diamkan sebentar, panggang ..jadi dech. Bikin bekal untuk Yodha jadi nggak pernah terburu-buru.
1

Tuesday, March 7, 2017

Kue Cucur Gula Merah


Kue Cucur, kue tradisional Jawa yang sangat unik, karena tekture dan rasanya itu unik. Kue Cucur ini, walau di buat dari bahan-bahan sederhana, tapi jika tehnik pembuatannya tepat akan menghasilkan Kue yang berserat cantik. Rasanya juga unik..agak chewy..atau sedikit alot ya jika versi pasar. Apalagi jika Kue nya di goreng agak kering dan lama, tekturenya jadi agak liat dan keras, khas banget, tapi justru itu enaknya hihi. Tapi ada juga jenis Kue Cucur yang empuk, itu bisa kita buat dengan cara menggorengnya jangan terlalu lama, cukup hingga semua bagian adonan matang. Sesuai selera saja sich.

Yodha suka Kue Cucur. Pertama makan dia di pasar Babadan..pas weekend  pagi-pagi ke sana belanja ada yang jual Kue Cucur, Yodha mencoba kok suka. Sejak saat itu jika ketemu cucur, dia minta beli. Tapi ternyata favorit Yodha tetap kue Cucur di pasar Babadan yang agak alot dan keras, dia malah suka..hihi. Waktu beli di pasar dekat rumah ada yang jual kue Cucur lembek dan empuk, dia malah kurang suka.

Sering Yodha minta di buatin Kue cucur, tapi aku kadang nggak sempat aja. Sampai kemaren beberapa kali request, jadinya aku sempatin buat juga. Kue Cucur, jaman kecil sering lihat Ibu di Yogya buat, tapi lupa takarannya. Akhirnya tanya Ibuku, nah..ibuku tipe ibu ala Jawa yang jika bikin kue tanpa takaran..hihi. Jadinya cuma bilang, kalau Tepung beras seperempat di kasih Tepung Terigu sedikit biar agak empuk. Air secukupnya, gula secukupnya..pokoknya adonan tidak terlalu encer juga tidak terlalu kental..hahah. Bingung kan..!

Akhirnya aku coba-coba saja berbekal pentunjuk ibuku...dan kebetulan kok kemaren nggak punya gula merah, jadi aku pakai gula merah cair. Aku encerkan saja gula merah cairnya, lalu aku rebus hingga mendidih bersama daun pandan dan garam. Selanjut aku buat adonan, sedikit demi sedikit hingga kekentalan menurutku udah mengalir pas, aku hentikan pemakaian cairan gula. Karena memakai Gula cair yang pekat warnanya kehitaman, jadinya hasil Kue Cucurku cantik kecoklatan, tapi sedikit kurang manis menurut Yodha. Tapi menurut suamiku udah pas, malah nggak mblenger manisnya. 

Jadi, karena nggak semua teman-teman ada stok Gula Merah cair, jadinya aku tulis tetap pakai gula biasa ya, jadi takaran air 450 ml, dan gula merah serut sekitar 150 gram di buat sirup gula dulu bersama garam dan pandan. Nanti cairan gulanya di tuang sedikit demi sedikit ya hingga jadi adonan kue Cucur yang tidak  kental, namun juga tidak cair. Untuk yang suka manis lebih takaran gula bisa di tambah kok.

Kue Cucur :

Bahan Kering :

  • 250 gram tepung beras
  • 50 gram tepung terigu protein sedang
  • Bahan Sirup Gula :
  • 450 air
  • 150 gram Gula Merah yang gelap, sisir halus ( sesuai selera saja ya manisnya )
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 lembar daun pandan

Didihkan bahan Sirup gula merah dengan api sedang, biarkan hingga suam kuku.
Tuang sirup gula sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil di keplok-keplok agar adonan bersarang. Keplok-keplok adonan sekitar 15 hingga 20 menit ya, agar adonan bersarang cantik.
Diamkan 1 jam atau langsung goreng juga bisa.
Panaskan minyak sedikit saja.
Goreng Kue cucur hingga seluruh adonan di bagian atas matang dan berubah warna, baru di balik sebentar saja dan goreng sebentar lagi hingga matang.

Tips :

Waktu menggoreng, paling bagus memakai wajan besi atau wajan anti lengket yang agak tebal, agar kue matang sempurna dan tidak cepat gosong duluan sebelum semua bagian matang
Panaskan wajan di api sedang hingga benar-benar panas, baru masukkan adonan, agar langsung bersarang cantik.

Minyak untuk menggoreng jangan terlalu banyak, cukup 2 sendok makan tiap kali goreng satu Cucur, jadi kuenya akan menyarang cantik.

Tusuk tengah kue Cucur dengan lidi / tusuk sate waktu menggoreng agar bagian adonan yang belum matang biasa mengalir ke bagian dalam. Tapi kemaren aku lagi nggak punya Lidi, jadi aku diamkan saja, tetap matang semua dan mengalir kok adonannya.

5

Cara Membuat Es Goyang


Waktu kemaren kita kulineran ke Kampung Semawis, aku nemu es Goyang..es jadul yang di buat langsung di gerobak dengan cara di goyang-goyang. Rasanya memang enak..unik dan fresh, karena di buat dadakan, bukan dari freezer. Rasa es Goyang itu legit..lembut dan lumer di mulut. Ah..pokoknya enak. Yodha juga suka..katanya lebih enak dari es krim..hihi.
22

Apam Balik


Apam Balik..adalah jajanan khas malaysia, biasa di jual di pasar malam gitu dari yang aku baca, atau di pinggir jalan seperti di Indonesia mungkin ya. Sepintas mirip sama martabak manis. Tapi beda rasanya. Lebih mirip pancake lipat menurutku. Kalau martabak manis kan ada tekture serat yang banyak, kalau Apam Balik ini tekturenya lembut empuk, seperti pancake, namun karena di isi kacang, jadi lebih enak dan lebih tradisional rasanya. Beragam resep Apam Balik sudah aku coba, karena penasaran banyak versi, ada yang pakai ragi instan, ada yang tidak pakai. Ada yang langsung di panggang, ada pula yang di diamkan dulu semalaman.

1

Google Ad

Visit Our You Tube Channel