Kemaren aku bikin kuis di instagram, berhadiah 3 set keramik cantik dari Nuanza Porzelain...dan sukses berhasil membuat teman-teman penasaran...hihi. Dari 900 yang ikut kuis, belum ada yang seratus persen benar menebak bahan-bahan kue yang aku buat sich. Namun ada juga yang sudah mendekati benar. Jadi tetap akan di undi hadiahnya yang mendekati benar.
Siapa suka Sambel ?..Pasti banyak yang suka ya teman-teman. Sambal sudah menjadi menu harian orang Indonesia. Banyak varian Sambal dari bergaia daerah yang bisa kita coba. Beberapa waktu lalu aku pernah bikin kuis teman-teman di Ig share anek Sambal Nusantara, banyak sekali yang share aneka Sambal yang unik-unik..yang ternyata belum pernah aku coba.
Hari ini bikin Kroket lagi...tapi versi yang klasik atau jadul..yang biasa di jual di pasar..eh..tapi dulu ya...soalnya sekarangpun banyak Kroket pasar pakai Tepung panko , atau tepung roti yang kasar. Kalau di bakery-bakery jadul, masih ada sich. Kroket berbalut Panir halus seperti yang aku buat ini.
Cilok lagi....kemaren kangen Cilok...jadi bikin dikit aja buat bertiga. kalau dikit itu malah enak..hahah. Yodha sekarang sudah suka Cilok, cuma ya sambil makan ya sambil komen, kok ngga ada rasa ikannya Mi....hihi..di kira Siomay kali ya harus pakai Ikan sama Yodha. Tapi beneran enak, lama nggak makan Cilok soalnya.
Beberapa hari terakhir lagi suka masak pakai Tauco, memanfaatkan Tauco yang aku beli di Pekalongan beberapa waktu lalu. Memang enak Tauconya fresh dan nggak eneg. Dulu aku kurang suka Tauco, mungkin karena jika beli di pasar atau spm rasanya agak aneh, kadang asin, kadang asem..hihi.
Oleh-oleh dari belajar icip-icip makanan di Pekalongan kemaren teman-teman. Aku menyempatkan diri mencoba Nasi Megono ala Lesehan yang terkenal di sekitar Jl. Urip Sumoharjo Pekalongan. Penjual Nasi Megono banyak waktu malam hari. Penyajiannya unik, di bungkus daun kecil-kecil, seperti Nasi Bungkus gitu.
Minggu lalu aku ke Pekalongan, aku sempatkan hunting Tepung Srintil. Dulu pernah di kasih teman, mba Rita tepung ini. Dan aku suka rasanya. Jadi waktu ke Pekalongan aku sempatkan mencarinya di pasar tradisional. Alhamdulillah ketemu tepungnya. Seneng dech.
Hallo, gimana liburan panjang Idul Adha kemaren, masih punya stok Daging teman-teman ?
Yuk kita masak menu simple dan segar yuk, jika bosan olahan Daging yang berbumbu dan berat. Menu ini praktis, tidak perlu merebus Daging lama-lama atau mengungkepnya. Nggak perlu banyak Daging juga..hihi. Yang penting pakai Daging kualitas yang bagus yang nggak berlemak, dan mudah di cincang...udah dech jadi menu yang enak dan seger ala restoran.
Menu Semarangan, favorit suami yang tidak pernah bosan adalah Sambal Goreng labu siam. Banyak variasi Sambel Goreng labu siam di sini. Ada yang di masak dengan Krecek, itu biasa untuk pelengkap Nasi Ayam. Ada yang di masak bersama Tahu, Telur rebus, dan Kacang Tholo seperti ini, kalau ini biasa di jual di warung-warung Nasi ramesan atau di jual penjual sarapan di pagi hari. Biasa kalau di jual pagi hari di sajikan dengan Bubur Nasi putih. Rasanya pas sekali berpadu dengan Bubur ala Jawa yang gurih.
Menu Daging lagi ya teman-teman, tapi yang ringan aja...Soto...hihi. Lha hampir semua menu daging sudah pernah aku masak. Jadi silahkan search aja jika butuh menu-menu Idul Adha, banyak sekali resep Daging di webku ini. Jika kesulitan mencari dengan fasilitas search di sini, cari saja pakai pencarian di google, misal..mau cari resep Rendang, tinggal ketik di google, Resep Rendang Diah Didi, nanti akan langsung muncul link resepnya ke webku. Begitu lebih praktis dan mudah.
Dulu banget aku pernah posting Jenang Gempol, Jenang khas Yogya...yang biasa di jajakan keliling atau di jual di pasar tradisional. Jenang Gempol ini unik, jenang atau buburnya seperti bubur sumsum, tapi manis rasanya dan kecoklatan karena memakai gula merah. Sedang keunikannya itu adalah topingnya yang bulat-bulat itu yang unik. Itu adalah Gempol. Gempol ini terbuat dari Tepung beras yang di giling baru, jadi fresh gitu.
Cara membuat Gempol yang otentik itu tepung beras di perciki air, di pulung besar-besar, lalu di kukus hingga hampir matang. Selanjutnya bulatan tepung beras yang sudah di kukus tadi di parut hingga berbutir-butir. Lalau di pulung lagi bentuk bulatan kecil-kecil. Itu versi yang ribet. Aku pernah bikin juga versi praktis, di postingan lamaku ya teman-teman tentang jenang Gempol ini.
Nah kali ini mau share juga resep buburnya yang versi baru pakai takaran gram. Kalau dulu kan versi takaran pakai gelas..hihi. Jadi pada bingung ya. Baiklah, demi posting resep baru tadi pagi aku buat lagi Jenang Gempol ini. Tapi Gempolnya aku beli jadi, hihi. Kemaren ke Gang baru itu pasti beli Gempol. Nah tadi tinggal bikin Buburnya aja.
Jadi aku share resep Buburnya ya. Jika terpaksa malas bikin Gempolnya, bikin Buburnya aja juga ini udah enak banget kok teman-teman di makan pakai santan gurih gitu yang sudah di rebus. Agar lebih jelas cara membuat Jenangnya, biar bisa lembut dan mulus, aku juga sudah siapkan video singkatnya teman-teman..di sini ya link videonya, di klik aja tanda panahnya...buat teman-teman yang masih bingung cara membuat Bubur Manis / Jenang yang halus lembut dan tidak bergerindil, langsung aja cek ya di video berikut ini agar lebih jelas...:)
Jenang Gempol
Bahan :
Gempol siap pakai 10 buah
Santan rebus yang di beri sedikit garam dan pandan
Bahan Jenang :
100 gram tepung beras, larutkan dengan 100 ml air
500 gram santan sedang
1/2 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
100 gram gula merah
Cara membuat :
Rebus gula dan santan serta daun pandan hingga gula larut, saring jika perlu.
Didihkan kembali, masukkan larutan tepung beras
Masak sambail terus di aduk hingga jadi bubur yang halus dan lembut
Aduch..malam lagi baru sempat posting...hihi. Beneran butuh assisten ini kayaknya ya...dengan semua kerjaan seperti sekarang ini, sampai malam pun belum selesai juga. Tapi cari assisten yang sehati itu ya nggak mudah. Seperti cari pasar yang kudu klik...hihi. Cari assisten pun begitu...kalau nggak bukan meringankan kerjaan, malah nambah kerjaan..hahah.
Bentar lagi tujuh belasan ya teman2. Nah...aku mau kasih ide nich menu untuk Tumpengan yang beda dari biasanya. Kalau biasanya bikin Nasi Kuning biasa, cobain dech bikin sesuatu yang beda untuk menu tumpengan di hari kemerdekaan nanti teman2. Siapa tau ada yang mau ikut lomba tumpeng atau dapat tugas nyiapin tumpeng untuk Perayaan tujuhbelasan ya..hihi.
Minggu pagi yang cerah..hari ini masak aja buat sarapan..gara-gara kemaren kulineran kecewa terus rasanya..hihi. Sore...ke Semawis makan sate Ayam campur 40 ribu..karena belum pada buka yang lain, Yodha beli Cumi bakar juga eneg. Habis dari Ace hardware mampir depan Tlogorejo makan Nasi Gandul yang terkenal juga neg..haha. Nasib dech haha...akhirnya perut malah nggak karuan.
Kemaren waktu jalan-jalan ke pasar Papringan di Temanggung, ada penjual Bubur Ndeso, Lauknya sayur gurih seperti Opor di sajikan bersama Sambel goreng. Aku jadi ingat di dekat rumah juga ada ibu-ibu yang jual sarapan tiap pagi dengan menu seperti ini. Ada Sayur Telur dan Tahu Bumbu kuning, ada sambal goreng , ada Mangut, dll.
Pagi semua..semoga bisa rajin posting lagi tiap pagi nich. Akhir-akhir ini cuca panas ya teman-teman..tapi kalau pagi dingin. Jadi pada meriang, batuk dech kita. Pengennya itu makan yang panas-panas dan seger kuahnya. Untungnya Indonesia itu kaya akan kuliner tradisional berkuah seger ya teman-teman. Jadi nggak bakal kehabisan ide dech mau masak apa di rumah.
Wah...baru bisa posting lagi..alhamdulillah. Kemaren Jumat mengisi acara pelatiah food photography di Sriboga Semarang, untuk para karyawan SCC dari seluruh Indonesia. Jadinya dari hari Kamis ya sibuk bikin materi dan persiapan.
Sabtu Minggu kabur ke Temanggung refreshing ke tempat wisata kuliner yang lagi ngehits, Pasar Papringan...ntar ku share juga ya liputannya. Kalau nggak sabar sich bisa di lihat di instagramku..hihi. Selalau ada live liputan di hari yang sama jika jalan-jalan atau kulineran.
Oh ya..hari ini Video aku bersama Medina, produk food ware yang bagus dan berkualitas sudah tayang juga di You tube, alhamdulillah. Silahkan lihat video baru aku masak bareng Yodha di link berikut ya teman-teman. Rencananya ada dua Video sich bulan ini, satunya nanti Nasi Tumpeng Komplet untuk 17 an. Kalau yang tayang hari ini, resep Sop Timlo Solo..ini juga enak dan seger.
Nah untuk kali ini, udah malem sich...aku share resep simple aja dulu ya yang aku buat kemaren. Bala-Bala Udang dan sayuran. Bakwan ala Bandung, tapi ini versi lebih mewah..hihi. Pakai Udang juga, jadi lebih enak dan gurih. Kemaren aku bikin Video tutorialnya juga di Instagram. Akhir-akhir ini lagi seneng banget belajar bikin Video dan editing video masak yang lebih profesional, soalnya mikir juga, kalau bayar orang untuk editing saja lumayan mahal.
Pernah kerjasama sama eo juga, malah di manfaatkan sekarang, namaku di jadikan akun you tube mereka, padahal udah nggak kerjasama lagi, dan mereka bikin video sendiri, tapi pakai akun You tube atas nama aku..ndompleng nama gitu..huhu. Ya....memang kadang kerjasama kudu memilih patner yang tepat. Jadi jika mau mengikuti akun You tube aku yang atas nama suamiku ya teman-teman yang di samping web ini link chanelnya. Kalau yang atas nama Diah Didi, sudah di akuin mereka. Belajar dari pengalaman kurang menyenangkan itu, sekarang jadi kudu belajar bikin sendiri Video dan editing, bisa kok..asal ada semangat..hihi.
Oke, langsung aja ini dia resepnya ya teman-teman :
Bala-Bala Udang
Bahan :
150 gram Terigu protein rendah
1 sendok makan Tapioka ( Maizena )
50 gram Udang kupas, cincang
1/4 buah kol, iris halus
1 buah Wortel, iris korek api halus
1 batang daun Bawang dan 1 batang daun sledri, iris halus, 1/4 Bawang Bombay, iris halus
1 siung bawang putih, haluskan
1 sendok teh kaldu ayam / jamur dan garam secukupnya
1/4 sendok teh merica
Sejimpit ( seujung jari gula pasir )
100 ml air
Cara Membuat :
Campur semua bahan dan bumbu, aduk rata. Koreksi rasa dengan menggoreng sedikit adonan
Sendokkan bulat kecil e dalam minyak yang sudah di panaskan
Goreng hingga matang
Sajikan hangat
Jika males nakar-nakar bahan, aku ada Tepung Bakwan juga siap pakai udah berbumbu lengkap lho teman-teman..tinggal kasih sayuran dan air. Yuk silahkan wa aja ya jika minat 089654712500, ada juga produk lainnya, aneka Tepung...hihi.
Kemaren aku masak Nasi Balap khas Lombok. Nasi Balap itu Nasi semacam Nasi bungkus yang lauk utamnya itu Ayam Pelalah. Semacam Ayam Sisit yang khas Bali. Bumbunya sich lebih komplet dari Ayam Sisit. Resep Nasi balap sich sudah pernah aku posting ya sama Ayam Pelalah nya..silahkan lihat postinganku di sini.
Pagi-pagi kok kepengen nyemil Tahu Petis. Sekalian aja dech upload untuk produk-produk jualan. jadi selain aneka Tepung aku juga jual produk umkm dari Jawa Tengah ya teman-teman yang unik dan tidak ada di daerah lain, misal terasi Juwana, atau Petis yang khusus untuk isian Tahu Petis seperti ini, sepertinya hanya di Semarang adanya..atau di Sidoarjo kali juga ada ya, Tapi bedanya..kalau yang khas Semarang ini lembek meleleh, rasanya gurih manis, biasa di gunakan untuk isian Tahu Petis khas Semarang.
Minggu kemaren kita makan Soto Kudus di Warung makan soto Kudus Mba Lien. Seperti biasa aku foto-foto aja dan aku upload di instagram...Soto dan lauk pendampingnya. Salah satu yang menarik perhatian teman-teman adalah Sosis Solo basah ala Mba Lien ini. Warung Soto Mba Lien ini aslinya Soto Kudus..tapi herannya salah satu
menu pendamping Soto yang sangat terkenal adalah Sosis Solonya...hihi. Sosis
Solo ala mba Lien ini versi basah, di kukus. Isinya juga beda, lebih
basah, moist dan bercitarasa gurih manis. Ada campuran daun bawang yang
agak banyak, jadi citarasanya khas. Kulitnya lembut dan enak
sekali...telurnya banyak.
