Main Menu

Friday, November 27, 2015

Tauto Khas Pekalongan


Aduch..maaf ya teman-teman yang nunggu resep baru Give away. Beneran nich..aku jengkel sama koneksi internet di rumahku..huhu. Dari pagi mau upload foto nggak bisa..nich siang aku coba lagi..cuma dapat dua..habis itu nggak mau upload lagi, jadi bete banget dech. Ya udah..daripada di tungguin resepnya..mending ya..di upload dulu..walau cuma dikit ya teman-teman. Maaf juga nich buat mba Ida Maylani yang kirim resep Tauto Pekalongan ini...karena fotonya cuma dua...sama sambel tauconya untung udah ke upload..hihi. Resepnya udah di coba..enak dech mba..aku sukaaa...!

Ganti apa ya..yang koneksinya internetnya secepat larinya *The Flash..hihi. Perasaan pulsa di isi terus tapi kok ya..lemot semua ya..internet. Mungkin saking banyaknya yang pakai kali ya teman-teman. Nanti aku upload tengah malam aja dech..hihi. Okeh dech..menu makan siang kali ini..kita cicipin menu khas Pekalongan yukk...! Namanya Tauto Pekalongan. Aslinya sich pakai daging Kerbau..tapi kalau nggak ada, pakai daging sapi juga enak. Aku dulu pernah sekali makan Tauto asli di Pekalongan..pakai daging kerbau.  Wah..jadi kangen ke Pekalongan untuk borong batik..hihi.

Nah..pas banget kemaren dapat kiriman resep dari mba Ida yang aslinya Pekalongan..seneng dech, bisa makan Tauto Pekalongan ini lagi. Sotonya itu unik dan khas banget, karena memakai sambal tauco merah.
Kata mba Ida, Tauto ini adalah menu ini banyak kenangan masa kecilnya lho teman-teman.  Katanya dulu..pas kecil mba ini suka main dan ngumpet di tukang jualan Tauto, takut di suruh pulang gitu sama orang tuanya waktu lagi main..hihi. Nah..karena sering main dan melihat cara pembuatan Tauto di warung Tauto itulah..mba Ida jadi sering melihat cara pembuatannya. Wah...seru dech. Awalnya nggak suka Tauto..karena sering mencium aromanya tauco yang khas di warung..jadi suka ya mba Ida...hihi.

Tauto ini unik, karena memakai sambal tauco yang pedas dan merah menyala warnanya, sehingga ketika di campur kuah soto Tauto..maka Sotonya jadi berwarna merah juga. Jadi kayak sambal goreng ya teman-teman warna kuahnya..padahal soto lho ini teman-teman dan nggak pakai santan. Sambal Tauconya ini yang bikin Tauto rasanya khas dan beda..enak...! Aku tadi pakai Tauco dari tukang sayur biasa. Kata mba Ida, tauco enak di Semarang ada di pasar gang baru yang jual. Oke dech, kapan-kapan aku cari Tauco enak di Gang baru..:)

Okeh..ini dia resepnya aya..aku buat separo resep aja..soalnya cuma buat bertiga :)

Tauto Khas Pekalongan ( Resep mba Ida Maylani )

Bahan :
250 gram daging tetelan sapi
50 gram jerohan rebus jika suka ( babat atau iso )
1000 ml air kaldu sapi
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir ( tambahanku sendiri )
1 batang serai, geprek
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
2 cm jahe, memarkan

Bumbu halus :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
1/2 sendok makan merica butiran

Cara membaut :
Rebus daging hingga keluar kaldu, ukur 1000 ml
Tumis bumbu halus hingga harum dan matang, masukkan bumbu rempah 
Tuang tumisan bumbu ke air rebusan kaldu, masukkan jerohan, dan semua bumbu lain.
Masak hingga bumbu meresap dengan api kecil

Sambal tauco :
100 gram tauco ( pakai tauco manis ya )
10 buah cabai merah keriting, rebus, haluskan
Gula merah 1 sendok makan
4 butir bawang merah, iris tipis
1 batang daun bawang, buang putihnya, iris halus
Garam secukupnya ( dikit aja )
Air 200 ml

Cara membuat :
Tumis bawang merah hingga harum dan matang
Masukkan cabai halus dan daun bawang, aduk rata dan tumis hingga matang
Masukkan tauco, air an gula serta garam 
Koreksi rasa. Sisihkan

Pelengkap :
Lontong atau ketupat secukupnya
Soun secukupnya, seduh air panas
Daun bawang dan sledri cincang secukupnya
Kecap secukupnya
Bawang merah goreng secukupnya

Cara penyajian :
Tata di mangkuk, ketupat, soun, bawang merah goreng, dan cincangan daun bawang serta sledri, beri sedikit kecap dan sambal tauco merah sesuai selera, lalu tuang kuahnya.

Tips : 
Agar kuah tetap hangat, bisa juga letakkan ketupat iris di mangkuk, lalu di tuang kuah berulang kali  agar ketupatnya jadi hangat. Aku ndak mau ribet..jadi ketupat aku kukus dulu bentar..hihi. Jadi kuah dan ketupat sama-sama hangat.

Sambal tauconya kayak gini nich teman-teman..enak dan khas..!






4 comments:

  1. ngeces liat kuahnya merah banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba..cabenya pakai cabai merah yang keriting..terus di rebus dulu, baru di tumis, nanti hasilnya merah menyala..:D

      Delete
  2. Sepakat bgt, buat pecinta makanan hot, warna merahnya bikin mupeng

    Thx you mba, resepnya siap dieksekusi hari ini

    ReplyDelete
  3. Mba didi, kalau tauconya pakai yg asin bisa ga?

    ReplyDelete