Main Menu

Thursday, November 5, 2015

Kangen Mangga Mengkal Plus Bubuk Garam Cabe


Musim apa sekarang hayo teman-teman ?..Musim panas..pastilah ya. Sampai sangat rindu hujan rintik-rintik..air mengalir..dari langit..hihi. Beneran..kapan hujan datang ya..? Selain musim panas, sekarang ini di mana-mana pastilah musim mangga. Mangga dari berbagai jenis dan macam, bertebaran di pasar dan kios-kios buah. Kalau aku lebih suka beli mangga di pasar..karena lebih banyak pilihan. Kalau di pasar itu..bisa milih yang matang pohon..atau matang karbitan..semua ada...hihi.

Salah satu buah mangga favorit banyak orang adalah harum manis ya teman-teman. hemm..jadi ingat dulu di rumahku ada 4 pohon mangga komplet, ada harum manis, mangga golek, mangga madu dan mangga lain satu lagi lupa. Tapi..karena capek lebih sering panen daunnya di banding panen mangga yang hanya setahun sekali, akhirnya di tebang dech..huhu. Jadi sekarang, kalau mau makan mangga ya..beli di pasar.

Aku suka beli mangga di pasar bukan dari tukang buah, tapi beli dari pedagang mangga dadakan, tuch baisanya hasil panen sendiri dan masak pohon. Atau mbah-mbah yang biasa nggak jual mangga, tapi kalau lagi musim mangga gini jualan mangga..itu tandanya metik sendiri dari kebun. Nah..manggak masak pohon seperti ini rasanya lebih enak dan segar. Jadi, walau masih mengkalpun rasanya enak..sedikit asam manis segar jika masih segar. Pas banget di buat rujak serut, lotis atau untuk asinan...karena ngga mudah hancur.


Aku kemaren beli mangga masak pohon dari mbah-mbah di pasar. Masih mengkal sich, tapi sudah tua dan kuning daging buahnya, tapi masih keras. Aku potong udah ada rasa manisnya..dan sedikit asam, karena masih mengkal ( kemampo..dalam bahasa Jawanya ). Walau masih mengkal, mangga kemapo ini masuk kategori tua di pohon atau masak pohon, jadi di di diamkan begitu saja, tanpa di karbit, nanti akan matang dengan sendirinya dan rasa manisnya itu enak dan segar. Makanya aku kok malah ingat  jajanan jaman kecil dulu..yaitu irisan mangga segar atau manisan mangga yang di makan dengan bubuk garam cabe. Duch..itu enak banget dulu. Bubuk garam dan cabe akan menjadi penyeimbang rasa sedikit asamnya dan berubah menjadi rasa unik dan segar.

Tapi mau buat bubuk cabe garamnya ini yang bingung..haha. Aku ulek cabe segar aku ulek sama garam..kok jadinya kayak sambal..haha. Aku pakai cabe bubuk aja akhirnya, campur dengan sedikit garam, buat cocolan manggak mengkal ini. Enak sich..tapi belum aku dapatkan rasa cabe garam jadul yang seperti biasa aku makan waktu kecil. Hemm..cari-cari referensi kok ya nggak ada yang buat atau tau ya...jadi adakah teman yang tahu cara membuat bubuk cabe garam itu ? Ada yang pernah makan waktu kecil ? Kalau yang ini aku buat dari cabe bubuk..dan garam..walau belum persis rasanya kayak jaman dulu..lumayan lah buat ngobatin rasa kangen.





13 comments:

  1. mba ayo donk . . bikin resep eggtart (piesusu.) ala bali yg fenomenal ituh. .

    ReplyDelete
  2. Halo mba diah..salam kenal! Mangga pake garam cabe ini emg paling enaaakk..kl ak bikinnya, cabe diulek dl mba tp g tll halus, stlh itu br masukin garam dan diaduk2 aja pake sendok..kl ak suka ditambah sdikit gula biar makin enaak..hehehehe smoga rasanya sm dengan cabe garam wkt kecilnya mbak diah yaa 😁
    Maya

    ReplyDelete
  3. Klo kmi fav kluarga biasa nyab bkin gni,garam,terasi yg udh dibakar sdkit,cbe segar yg dikeringin pakai tissu,diulek di cobek,udh jd,dijamin nagih,khas klg kmi kalimantan,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sipp..nanti ku coba mba..biar tahu rasanya..mskh ya tipsnya :)

      Delete
  4. cabe diulek, dicampur garem trus diongsreng di kuali mbak sampe kering :)

    ReplyDelete
  5. waaah..sambalnya kaya yg buat dicocol pake timun rebus ya mb

    ReplyDelete
  6. Wah jd kangen manisan di sd dulu. Terutama garam pedas nya.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete