Main Menu

Friday, November 30, 2012

Resep Cabuk Rambak Khas Solo




Cabuk rambak adalah makanan khas Solo..yang sudah mulai langka ya..bisa di makan di waktu pagi hari untuk sarapan. Rasanya sangat unik..perpaduan wijen dan kelapa sangrai serta bumbu2..membuat hidangan sederhana ini..akan memberikan sensasi rasa tersendiri di lidah kita….sayangnya cabuk rambak cuma bisa di temui di Solo..salah satu tempat yang selalu ada penjual cabuk rambak adalah di pasar Gede Solo…Cuma..kalau kita ingin menikmati cabuk rambak di rumah..bikin sendiri saja..mudah kok..simak resepnya ya....yukks....kita lestarikan makanan2 khas dan unik asli Indonesia....biar gak punah...jadi sekali2 mencoba masakan ini..tidak masalah..paling tidak akan semakin memperkaya pengalaman kuliner kita..^^

Resep Cabuk Rambak Khas Solo

Bahan :
50 gram wijen putih
200 gram kelapa, parut memanjang
10 lembar daun jeruk purut
100 ml air panas
Bumbu2 , haluskan :
5 siung bawang putih
3 buah cabai merah keriting,goreng
5 lembar daun jeruk purut
1 ½ sendok the garam
50 gram gula merah, sisir
Pelengkap :
6 buah ( @ 100 gram ketupat,siap pakai ,potong2, iris tipis )
Kerupuk karak / gendar secukupnya
Cara Membuat :
Sangrai wijen dan kelapa parut secara terpisah hingga kering. Angkat, haluskan.
Campur bersama bumbu halus dan daun jeruk, aduk rata.
Aduk rata bumbu dengan air panas.
Atur irisan ketupat di pincuk daun pisang, tambahkan bumbu yang sudah di cairkan. Sajikan dengan kerupuk gendar.

7 comments:

  1. Mbak Diah, kelapa parutnya di shangrai hanya sampai kering saja atau harus sampai kecoklatan ? Kalau diganti dengan kelapa parut kering bisa ngga ? Terimakasih ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sampai kering dan kecoklatan Mba..biar ada aroma khas bakaran di sangrai gt..tapi nggak sampai gosong ya..ntar jadi pahit..coba aja..kalau pakai kelapa kering di sangrai juga sebentar..biar ada aroma bakarannya..:)

      Delete
    2. oke sip, mbak Diah, akan saya coba, terimakasih banyak ya dan semoga sukses terus ya.. Salam sayang ya buat Yodha, bahasa inggrisnya pintar banget ya dia :-)

      Delete
    3. Mksh byk Tante Leonora..iya..Yodha paling suka pelajaran bhs Ingrris sama Math Tan..di sekolah..:)

      Delete
  2. Waaaa.... makasih mbak diah....
    Aku lagi kangen solo bingiiittt.... khususnya ma cabuk rambak.... untungnya nemu resepnya di sini...
    Matursuwun yo mbak.... sangat membantu deh....

    ReplyDelete
  3. Tengkyu resepnya mbak, jadi ingat masa SD dulu, jajannya cabuk rambak. Kapan2 mau bikin sendiri saja :)

    ReplyDelete